Conversation #3

"Lo deket sama dia?"

"Ah, enggak, cuma tau aja"

"Ooh"

"Hmm dia masih sama cowoknya ya?"

"Iya,"

"Si...siapa namanya?"

"*sebutkan nama*"

"Ah, iya,"

"Tapi..."

"Tapi...?"

"Ya gitu deh,"

"Hm? Hmm gitu..."

"Lo suka sama dia?"

"*senyum lalu nyengir* Cuma kagum aja, kalo suka, takut gak kesampean, jadi gila"

16 Desember 2012

Halo. Saat gue nulis ini, yang ngasih hadiah ini ke gue anaknya sedang marah. Ini bukan prediksi gue, tapi emang iya, karena gue nanya. Mungkin sekarang dia lagi tidur, karena malam sebelumnya, jam 00.00-an lah kurang lebih, dia ke rumah gue ngasih hadiah ini, dan baru pulang jam empat pagi. Tapi, sekarang dia udah gak mood komunikasian sama gue, katanya.
Padahal, di hari ini, yang bikin gue seneng adalah dia. Yang bikin gue kuat gak tidur dari dia dateng sampe sekarang gue posting ini(ini serius) adalah dia. Dia yang mampu bikin gue melek karena kenyataan yang gue hadapin lebih indah dari mimpi-mimpi gue. Hari ini terasa lengkap bahagia gue, karena dia.
"Maaf ya gue ngecewain lo, lagi. Makasih udah bikin hari ini, dan bulan Desember kali ini berbeda dari beberapa tahun terakhir ini. Makasih makasih makasih banyak yang bisa gue ucapin ke elo. Jangan marah lagi, ya. Jangan diemin gue, lagi. Jangan tinggalin gue juga :-( and wishes lo di video itu...nyakitin, tapi gue suka dengernya. Gue denger berkali-kali, untuk mastiin kata-kata terakhir di video itu belum berubah :-) Sekali lagi makasih ya! Baikan ya kita?<3({}):*"
Semoga dia tidur dengan nyenyak malam ini, supaya kekecewaan yang katanya mendalam itu, tidak terasa.

The Day Before Tomorrow.

Ini hari apa? Sabtu.
Oh, selamat weekend.
Hari ini tanggal berapa? 15 Desember.
Oh, keren.
Matahari yang terbenam sore ini begitu oren. Katanya sih cantik. Tapi untuk siapapun yang berwajah murung dan hati berkabung tentu saja tak berpengaruh. Semua sama.
Ntah kenapa hari ini begitu sepi. Oh, ralat, seminggu ini. Rasanya pingin diam. Gak ada keinginan untuk berbicara. Sekedar menjawab ya atau tidak pun tak selera. Begitu banyak yang dipikirkan namun sedikit yang mampu dituliskan. Ntah kenapa. Seperti tidak bertemu dengan huruf atau kata yang tepat. Atau sebenernya, huruf dan kata yang tepat itu sudah ketemu namun tak berani ditulis? Sepertinya yang kedua.
Ini selalu. Selalu seperti ini. Hah. Rasanya ingin tidur dan terbangun ketika bahagia sudah datang.
Datang? Bukannya kebahagiaan itu kita yang buat?
Ya, memang kita yang buat.
Lalu?
Lalu kenapa percaya pada orang yang berbicara kebahagiaan padahal dirinya sendiri tidak bahagia?
Sudah lah, mari kita tidur. Semoga Tuhan membangunkanku ketika bahagia datang. Iya, datang.
Satu hal, aku selalu pasrah pada bulan ini; Desember. Tak berniat membuat atau mencari kesenangan, apa lagi kebahagiaan. Karena menurutku, dia sudah pernah datang. Dan aku hanya mampu berharap agar kebahagiaan itu datang lagi.

Ini lah aku di ujung usia 17th-ku.

Isi Hati Di Siang Dini Hari.

Apa yang membuat Jakarta makin panas?
Yang membuat Jakarta makin panas adalah belajar kimia dan fisika di siang hari ditemani cahaya matahari yang sangat cerah dengan suhu sekitar 33-35 derajat celcius tanpa AC tanpa orange juice tanpa softdrink tanpa ice cream dan belum makan dari sehabis sarapan. Ditambah lagi belajarnya sendirian.
Indahnya hari ini :-)
Namun saya muak.
Tolong dipercepat saja ujian-ujian ini. Toh tidak menjamin hidup saya sukses. Apa lagi bahagia.
Sekian.
Saya mau lanjut berjemur lagi (baca: belajar kimia dan fisika di siang hari ditemani cahaya matahari yang sangat cerah dengan suhu sekitar 33-35 derajat celcius tanpa AC tanpa orange juice tanpa softdrink tanpa ice cream dan belum makan dari sehabis sarapan. Ditambah lagi belajarnya sendirian)!

So, Which One Is Better?

gue baru tau (atau baru sadar?) bahwa membahagiakan orang lain gak selamanya membuat diri sendiri bahagia.

ada saatnya lo harus membuat dia senang dengan membuat diri lo tidak senang.

dan ada saatnya lo mencapai kepuasan, kebahagiaan, dan kenyamanan, di saat dia, yang menjadikan lo adalah kebahagiaannya tidak bahagia.

rumit? memang.

and...who the hell is he/she sampe-sampe lo mau mengorbankan kebahagiaan lo di saat orang lain malah butuh kebahagiaan?

*semenit*

*dua menit*

*tiga menit*

gak ngerti sama apa yang lagi gue tulis.

-_-

oya satu lagi, jadi kita harus membuat orang lain bahagia, atau membuat kebahagiaan sendiri?

hmm 8-|

sebenernya gak akan serumit ini kalo gak ada hubungannya dengan perasaan.

perasaan antara lo dengan orang yang ada tempat khusus di hati lo itu.

halah. rumit lah bahas perasaan.

mending saya bahas soal ujian! x_x

Anyhow, welcome.

Oh, hai.
Kamu sudah datang?
Cepat sekali. Bahkan beberapa detik yang lalu aku masih belum menyadarinya.
Apa? Apa yang membuatku tersadar?
Lagu. Sebuah lagu yang dulu kuputar berulang kali, sebagai penghantarmu pergi. Dan sesekali kudengarkan. Kudengarkan bukan untuk kunikmati. Tapi alat pengingatku bahwa denganmu begitu banyak kenangan-kenangan indah yang semakin lama semakin jauh.
Itu sebetulnya yang membuatku malas bertemu mu. Tapi tidak bertemu mu berarti ada yang berakhir. Ntah itu hidupku, atau mungkin dunia ini.
*menarik nafas dalam-dalam* ntah lah sampai kapan perasaan seperti ini terus muncul setiap kamu datang. Satu hal yang bisa ku lakukan saat hampir semua tak bisa dilakukan lagi yaitu menikmati.
Hidup ini harus dinikmati toh biar gak tambah berat? :-)
Jadi, bagaimanapun juga, aku akan tetap menyambut mu. Bagaimana caranya itu urusanku.
Selamat datang, Desember.
Tak banyak harapku pada mu, aku hanya ingin bahagia. Apapun caranya ku serahkan pada Tuhan. Biar bersyukur itu menjadi bagian ku nantiO:')

random.

jadi gini, malem ini gua lagi kangen. cahelaaah ahahaha nyak gaya anaknya sapa sih duh-_-

pengen posting di blog tapi bingung mau cerita apa.

ceritakan tentang hubungan kita aja, gimana? :$ ciyeee ahahaha

btw ini serius loh. yang dikangenin gak kangen apa ya. sedih banget jadi gue. peluk dong peluk :3 #ganjenmodeon

aaa sumpah sumpah bosyen. pengen ngerjain tugas cuman males banget.

ya Allah Ir udah kelas tiga, masih aja males-malesan 3-|

oh ya, hari senin gue sertijab OSIS loh, iya gue lengser. bukan, bukan longsor. mang tanah-_-

sediiih AAAAAA :"[ tadi abis liat adek-adeknya latihan PBB dan rapat untuk proker pertama mereka.

ya ampun, gue lagi diantara seneng namun sedih. bangga namun iri.

gue seneng mereka punya adek-adek baru, tapi sedih karena adek-adek gue yang lama udah punya adek baru terus nanti mereka bakal sering bareng dan gue...aaaaa :-{

bangga sama mereka, ntah kenapa gue berkeyakinan mereka jauuuh lebih sukses dari angkatan gue, jauh. tapi kalau mereka sukses, jujur gue iri, karena mereka sukses bukan bersama gue dan temen-temen gue, tapi sama "keluarga" baru mereka :'{

hanjir perasaan apa sih ini x_x

ini tuh namanya jatuh cinta terlalu dalam. kek judul ep-ti-pi ngahahaha.

gak pernah nyangka bakal sesayang ini sama OSIS, bakal seberat ini ngelepasnya, bakal sesusah ini ngerelainnya. tapi ya gimana, pada akhirnya, waktu yang misahin kita.

pelajaran yang gue dapet selama di OSIS adalah, persamaan dan perbedaan belum pasti menyatukan, tapi yang pasti perbedaan akan saling melengkapi.

terimakasih ya adik-adik dan kakak-kakak alumni yang sudah mengajarkan buanyak hal. arti pengorbanan, kesabaran, rasanya tak dihargai, rasanya dicari, aaah semuamuanya deh. rasanya gak dianggap, rasanya dibutuhkan semuamuanya. gue sayaaang sama kalian semua. gue sayang sama Organisasi gue. gue gak nyesel ikut OSIS. GAK NYESEL!

Kalo bisa lanjut, gue bakal pilih lanjut :'D

Goodluck, juniors! jangan gantikan kami di hati kalian ya :'D

love1000x!

Speak Up #6

Bukan perpisahan yang ditakutkan.
Bukan merelakan yang paling berat.
Bukan meninggalkan yang sulit.
Namun hilangnya perasaan yang sudah ada ini sehingga menjadi yang terlupakan lah yang paling ditakutkan nomor sekian setelah yang pertama takut kepada Tuhan YME.

Menumbuhkan rasa sayang, membutuhkan dan saling memiliki gak dilewatin sebulan dua bulan. Tapi setahun. Gak dilewatin dengan selalu tertawa bersama, namun tangisan dan emosi. Perbedaan yang awalnya susah disatukan perlahan pun akhirnya melebur.

Saat semua terasa sempurna dan terjaga, sang waktu datang untuk memisahkan. Perpisahan hadir membawa ketakutan. Ketakutan akan menjadi yang tergantikan, bahkan terlupakan.

Aku sayang kalian, gak mau pisah sama kalian, mau bareng sama kalian terus, mau ngerjain kepanitiaan bareng, teman-teman dan adik-adik OSIS SMK N 7 Jakarta Tahun Ajaran 2011-2012({})({})({})<3<3<3

Udah, gitu aja.

3rd November

I'm still keep trying.
I'm still keep learning.
Just stand beside me.
And thanks for being yourself, mine.
:-)

Conversation #2

"Gak kangen sama sini?"

"Emang situ siapa? :p"

"Orang yang situ sayang, bukan?"

"Hahaha pede apa optimis?"

"Optimis lah :$ lagi ngapain?"

"Bagus-bagus, hidup itu emang harus optimis ;-) lagi tiduran aja sambil dengerin lagu, lo?"

"Berarti bener kan gue? Baru selesai mandi"

"Menurut lo? Ahahaha. Dih rajin..."

"Menurut gue sih iya ahaha iya lah, mang lo. Mandi lo sana"

"Maleees, masih kangen sama kasur"

"Pacarin gih tuh kasur"

"Bener yaaa? Gua pacarin nih"

"Eh jangan, nanti gua sama siapa?"

"Ya sama gua, tapi lo selingkuhannya :$"

"Gak perlu jadi selingkuhan, jadi temen rasa pacar juga gapapa"

"Yee serupa tapi tak sama dong =))"

Happy Birthday Irul!

"kalo manusia, ulangtahun di kasih kue, kalo tuyul, kasih sesajen!" -Bintang

Ok. jadi postingan ini bukan tentang gue dan temen-temen gue yang miara tuyul terus sekarang dia berulangtahun. dan ini bukan horror news. jauh dari itu.

Irul? Kalo ditanya kok bisa akrab sama Irul, gue juga bingung-_- awalnya cuman whatsapp-an aja sama doi, terus tiba-tiba dia dan Bintang dateng ke rumah gue. Terus sejak saat itu, lima hari penuh bareng Irul dan Bintang.
Irul itu anaknya ceplas ceplos asal jeplak. Kalo gak deket sama dia pasti sakit hati deh denger komen atau pertanyaannya (sok teu-_-) ahahaha eh tapi dia tuh pendiem loh, ngomong yang penting-penting aja, tapi dia jarang ngomong, paling sering ketawa, ya karena ketawa itu penting. Jadi ya gitu, sekali dia ngomong atau komen ya apa yang bener-bener yang dia maksud. Jujur...
Ntah dia memandang hidup darimana, semua dibawa selo. Dia bisa memandang dari sudut pandang berbeda. Banyak kekurangan adalah kelebihan yang ia banggakan, (menurut pemantauan gue sih...) hahaha terus apa lagi ya, oh ya, dia seperti punya dunia sendiri! ya itu, dia punya pemikirannya sendiri, jadi ya dia punya dunianya sendiri. ya gitu deh. dia sangat cinta alam, suka naik gunung, rajin ngaji dan solat juga, dan dia punya pendirian. Ayo wece-wece jomblo, Irul cowok yang punya pendirian loooh, jadi gak bakal digantungin sama doi, uhuk!
Dan dia cinta kesederhanaan. Karena itu lah, di ulangtahunnya yang ke-17, kita semua merayakan dengan penuh kesederhanaan O:)

No birthday cake, no cream, no kotor-kotoran, yang ada? gorengan disusun ditumpuk dipiring dihias bunga-bunga (bunga beneran! bukan bunga bank) terus ditancepin permen kaki dan dikasih lilin putih...itu loh lilin buat mati lampu ;;)

Hahahahaha! happy birthday ya Rul! tambah tua nih, udah 17 tahun aja, punya ktp deeeh :$ semoga panjang umur, sehat selalu, tambah ganteng, tambah baik, tambah lucu, tambah soleh, semakin sayang dan disayang mama-papa c3l4lo3,  semakin sayang dan disayang Udin Bintang Rizal Afif dan gue juga yah ;;) hahahaha terus sukses ujian dunia dan akhirat Rul! makin dewasa, dan jadi laki-laki yang dibutuhin wanita-wanita :$ ahahaha have a great one! ({}) once more, happy birthday! <:D

btw pas lagi nulis ini, orangnya lagi sibuk balesin mention hahaha...

semoga Irul gak marah yak gue posting ini mihihi

dadaaah!

-Irma

Geje.

Apa sih yang dirasa saat lo lagi santai, lagi dengerin lagu yang lo banget, lagi seneng, lagi tenang, lagi senyam-senyum sendiri inget doi, tiba-tiba muncul sesosok wajah yang mengatakan "jika senin tidak dikumpulkan, maka nilai kalian kosong!"? Mules :& *brb boker* *back*
Please deeeh kenapa wajah guru gue itu muncul-muncul di saat-saat santai begini *nangis grogotin aspal*
Alhasil, buka laptop yang niatnya mau ngerjain tugas laporan itu, malah jadi buka blogger...(iman yang tipis3-|)

Okay, anywaaay, ulangan tengah semester telah selesai \:D/ and remedial is waiting for me...( "._.)
Ya lah. Belajar gue gak bener banget, struk ringan juga sih gue kalo tau bakal gak remed...

Btw 19 20 dan 21 Oktober mendatang akan diadain LDK, dan sekarang gue kelas 3, it means that gue panitianya. Oh my...time goes faster yah, kayaknya baru kemaren gue di LDK. Baru  kemaren gue masuk SMK, dan baru kemaren gue dilahirin...lebay deng-_- tapi serius. Berarti sudah hampir tiga tahun gue sekolah, dan itu berarti gue akan menyudahi sekolah gue ini :""D ah senangnyaaa :"D no more wake up in the early morning, no more sleep late cause a task, no more mata bengep karena bangun kesiangan, no more pake gesper ke sekolah \:'D/ begah perut gue pake-pake gesper. ya maklum lah yea, gue langsing jadi gak biasa pake-pake gesper *kibas rambut* *lalu hidung memanjang*

Ngomong-ngomong langsing, gue mau curhat (terus dari tadi?!)! Masa abis MOS kan puasa nah berat gue turun 5 kilo :""") sesuatu kaaan? sesuatu banget banget gue...sumpeh. eh pas selesai lebaran sampe sekarang naik 2 kilo T_T sumpah jaga buat gak makan tuh susah bingiiit>,< sebenernya bukan gak makan sih, I eat all the time, nyemilnya itu susah ditahan. Sampe-sampe gue pernah ngerasain rasanya mulut mau ngunyah meski gak laper. Hanjis! XD akut banget hobby nyemil gue...
Tapi Irma pasti bisa! Irma. Pasti. Bisa! *goyang cirliders*

Sumpah ini postingan gak jelas arahnya. Kayak hubungan aku dan kamu...(MUAHAHAHA!)
Ya sudah lah, mending disudahi saja...dadah!
Jangan nyesel ya udah baca sampe sini ahahahaha!

I Need More Free Time.

Jadi gini, gue butuh banget waktu luang buat santai. Udah lah tiap hari pulang sore, dan tumben minggu besok adalah keempat kalinya ada acara nari. Iya, udah tiga kali sabtu minggu ada acara nari terus, enak sih, seneng sih bisa ketemu tapir girls(temen-temen nari)<3 tapi...gue juga pengen nyalon, baca novel, nonton dvd, ke bioskop, hunting gadget, baju, bahkan beli sepatu dan ganti anti gores yang tinggal ngesot dari rumah aja gak sempet. Ntah karena udah kemaleman lah, udah males duluan lah, udah capek duluan lah, atau bahkan ketiduran. Gile. Jangan-jangan gua sebenarnya presiden <:O
Mungkin, kalo gue bisa lebih profesional dalam mengatur waktu, gue gak akan keteteran begini kali ya.

Then, how's school?
School? What the hell is school? Another sucks thing? Even school or not sama aja. Gak ada bedanya.
Dan kemungkinan ini bakal sesibuk ini terus sampe akhir Oktober. Masih ada Halal Bihalal, latihan fisik peserta ldk, LDK, wawancara BPH Osis, seleksi Osis, sertijab Osis, ngurus year book, dan diantara itu semua ada nyempil segede upil, upil gajah, kegiatan UTS :-)
AH SENENG BANGET DEH!!! :"""D
Tae-_-
Sebenernya ya, yang bikin ini jadi sibuk itu adalah karena semuanya adalah yang gue kerjain adalah team work. Oke, bentar, kok jadi banyak kata adalah? 8-| ah, lanjut.
Jadi kalo gue seenaknya ya kasian yang lain. See? Kesibukan pribadi gue apa? Hampir gak ada. Contohnya belajar, les ini, les itu, hampir gak ada. Itu lah kenapa gue ngerasa jadi beban banget...karena saat gue mau istirahat, gue harus mikirin temen satu team gue juga. Ya masa gue take a time for self tapi yang lain enggak?
Iya, gue lagi beban banget sama semuanya. Bukan berarti gue jalanin terpaksa. Enggak. Gue cuman butuh ngeluh aja. Udah lah capek aktifitas, capek mendem rasa capek juga. Kan capek kubik jadinya.
Bayangin ya bayangin, cepetan bayangin, sekolah masuk jam setengah tujuh pulang jam tiga. Dan segala sesuatu yang gue sebut selain UTS itu, cuma bisa dikerjakan antara jam 15.00-06.30 di weekdays, dan 24 jam penuh di weekend. Yakalo gak pake mandi makan solat tidur dan waktu dijalan menuju sana sini itu sih.
Skala prioritas? Beuh, semua minta diutamain boss. Yang diperluin sekarang itu cuma gimana caranya itu (ya kegiatan yang mau dikerjain itu) menjadi terlihat yang utama. Even though they're actually not.
*sigh*

Udah kayak gini ada lagi yang bikin tambah berasa capeknya :-( yaitu saat orang-orang berkomentar "sibuk banget ya?" "Sok sibuk nih" "sombong lo, sok sibuk" ya Allah...kesibukan mana lagi yang aku sok-sokan ya Allaaah *gigit tiang*
Lo tau? Rasanya udah capek dan dikomen begitu adalah...pengen nangis. Tangisan kekesalan. Sambil jenggutin yang ngomong. Ntah gue yang sensitif apa emang mereka annoying? Ya gak sih?
Sumpah, gue lebih butuh dorongan atau semangat atau motivasi ketimbang omongan-omongan macem gitu. Contohnya, saat lo capek dan kesel tiba-tiba diDM "semangat yaa:-)" duh tuh capek ilang ntah kemanaaa :''') #curcol ahahaha!

Anyway, gue orang apa bukan sih, udah segitu banyaknya kegiatan menggendut pun iya.
Ya Allah kasih saya sakit ya Allah, just to make sure that I'm a human O:'(
Pengen sakit. Pengen dirawat. Pengen istirahat. Kalo sehat, kayaknya gak boleh ada kata istirahat. Kalo pun ada, buntutnya selalu "gimana mau sukses?" Gitu ya? Hidup itu kejam. Kembalikan saya ke 17 tahun yang lalu ya Allah :"|

Semangaaat! :")

Haduh haduh ini tuh rasanya aneh banget. Kayak ada yang mau diceritain, diomongin, dikasih tau tapi gak tau apa. Ngeganjel kek duduk di sofa yang ada batunya. Bawaannya kesel sendiri. >:-/ bego banget sih.
Bytheway, gue sudah mulai kembali dikejar-kejar tugas, waktu, dan beberapa tanggung jawab. Otak seketika mumet. Okay Ir okay, keep calm, hadapi apa yang harus dihadapi sekarang.....
SEMUANYA HARUS DIHADAPI SEKARANG WOY!!!!! <:O
Okay okay inget skala prioritas ya Ir. Yang terpenting gak boleh males. Capek itu konsekuensi kan ya? Dan udah di pikiran dari awal kan?
Udah kok udah banget :'''''
Nah yaudah.
Iya tapi...gue cuma lagi butuh orang yang bisa bikin gue ngerasa nyantai meskipun gue lagi gak bisa santai-santai huhu
Semangat Ir!
Inget ya, jangan ngulang kesalahan yang sama. JANGAN! Lo orang kan bukan binatang?!
Bukan kok bukan banget :'''''

Ah udah ah. Cengeng banget!
Gak sih, bagi gue, ngeluh itu cuma cara menghilangkan capek gue aja. Kan setiap orang-orang beda-beda huehueheheuehuehehehe :')

Kepada seluruh murid kelas 12, semangat ya! Kita harus lulus! Capek bok sekolah. Eyke mau nyantai ciyn.

Anyway, pada akhirnya, diri lo sendiri lah pemberi motivasi paling hebat untuk diri lo sendiri.

Conversation #1

"Perut seperti keram disusul dengan mual pertanda apa sih? :&"

"Hamil."

"Melakukannya saja belum."

"Akan, dong?"

"Ya, memang."

"Waaah..."

"Tapi nanti, setelah menikah,"

"Sekerang aja."

"Kamu aja, duluan"

"Sama kamu ya?"

"Iya, kalau aku mau. Tapi sayangnya aku tak akan pernah mau"

"Yah, kenapa?"

"Mau memperbaiki keturunan."

"Anjis, dalem banget X))"

"Dalem aja, dalem banget mah lautan"

"Hm kamu benar"

"Memang."

"Tapi setelah aku mengukur nampaknya kamu salah."

"Hm jadi sekarang mengangkat untuk menjatuhkan? Salah? Salah dimana?"

"Mana pernah yang jatuh itu letaknya dibawah. Salah dibagian 'dalam banget itu lautan'"

"Setidaknya, jangan sengaja diangkat untuk sengaja dijatuhkan. Salah? Sok tau kamu!"

"Bola basket? Sengaja diangkat untuk dijatuhkan, bukan? Bukan aku yang sok tau, tapi kamu yang belum tau"

"Tapi kan aku orang, bukan bola basket yang kamu angkat untuk kamu jatuhkan. Ok, kalo begitu beri tau aku"

"Kalo pun aku mengangkat mu dan kemudian menjatuhkan mu, percayalah, aku pula yang akan menangkapmu. Dan mengenai hasil pengukuranku tentang lautan, jika pun lautan telah selesai dikuras, rasa sayangku untukmu masih tetap ada. Karena jatuh cintaku padamu lah yang paling dalam. Selamat malam, selamat tidur, galak!"

"And you prove it to me, mengangkat, menjatuhkan dan kemudian menangkap ku dengan selamat X)) goodnight, penyabar yang penuh semangat! Pasti capek abis nguras lautan({}) have a nice dream, jangan lupa solat Isya dan baca doa sebelum tidur loh!"

Pernah Gak Ya?

Dan bahkan gue udah lupa, gimana rasanya diperhatiin. Gimana rasanya disemangatin. Gimana rasanya ditegor dan dilindungin. Satwa liaaar, kali dilindungin :)) eh tapi serius.

Tiba-tiba kepikiran kayak gini setelah udah beberapa hari nyari seseorang disekolah. Hmm gimana ya maksudnya? Gini, pasti pernah kan lo ngerasa seneng kalo ketemu si X disekolah atau dimana gitu. Kalo gak ada, nyariin. Kalo ketemu, walaupun ketemu yang dimaksud adalah ngeliat dari jauh, rasanya seneng. Ngeliat dia ketawa, senyum, atau becanda sama temennya rasanya seneng aja. Seneng banget mah kalo masuk surga! :)) :p yakaaale. Eh tapi serius, seneng rasanya. Saat tweet dia muncul di timeline lo. Tapi semua berubah setelah dia mentionan sama lawan jenisnya sambil ketawa-ketawa, atau perhatian-perhatian gitu, bahkan "cek dm" *JENGJEEENG!*

Oke lupakan bagian yang itu.
Kita balik lagi.

Pasti pernah kan ngerasa gitu?
Kadang, eh bukan kadang sih, tiba-tiba, gue mikir waktu itu "capek nyari lo, dan gak ketemu. Apa ya rasanya jadi lo, disukain sama orang? Selalu dicari-cari? Selalu jadi penyemangat orang? Selalu dikepoin timelinenya? Senyum dan ketawa lo bisa bikin orang lain senyum dan ketawa. Tanpa lo melakukan hal yang khusus untuk orang itu. Apa sih rasanya? Dikhawatirin, dicemasin, didoain setiap solat, disemangatin, dikagumin sama orang lain?"

Pernah gak ya gue penting untuk orang lain?
Ya selain orangtua gue.
Eh yakali pede banget dianggep penting sama ortu, hm.

Gak Ngerti(9>…<)9

Gak ngerti lagi gua sama hidup ini. Gak ngerti lagi gua sama case belakang bb gue yang copot mulu. Gak ngerti lagi gue sama bb gue yang suka mati sendiri mulu. Gak ngerti lagi gue sama Android gue yang pulsanya cepet banget abis. Gak ngerti lagi gue sama Sony gue yang awet banget, gak rusak-rusak. Oke mungkin keypadnya cacat pake d, cacad. Gak ngerti lagi gue sama pala gue yang seminggu ini sakit terus. Gak ngerti lagi gue sama tenggorokan gue yang udah 3 hari ikut-ikutan sakit. Gak ngerti lagi gue sama nyokap gue yang php</3 janji ini itu tapi tinggallah janji! Gak ngerti lagi gue sama lo lo lo semua. Gak ngerti gue gak ngerti. Dua hari ini badmoodannya kelewatan. Rasanya pengen maki-maki orang aja. Pengen cepet-cepet senen deh biar gak ketemu php-php di rumah ini. Pengen cepet-cepet lulus sekolah, kuliah, punya pacar, punya kerjaan, punya mobil dan motor sendiri, terus nikah, punya rumah sendiri, punya anak, terus gue mau bebas! Eh...punya anak mana bisa bebas ya? Ya intinya gak kayak gini deh. Gini amat sih jadi anak cewek! </3 apa-apa gak boleh. Pergi sendiri gak boleh, minta temenin ogah-ogahan, pergi sama temen baru juga semeter udah ditanyain pulang jam berapa, sama siapa, naik apa. Tapi tiap di rumah selalu ngomongnya "mandiri dong mandiri! Kamu tuh 17tahun" but you treat me like I'm a baby. Gak ngerti gua sama lo semua. Gak ngerti(9>.<)9 Ngeselin!

Speak Up #5

For Someone Who Has Chubby Cheek.

Hai. Hehehe. Sebenernya mungkin postingan ini bakal useless banget. Karena kemungkinan lo buat baca aja 0,000001% atau mungkin kurang lagi. Dan kalo sampe lo baca, gila deh gue gila hahaha. Ntah gue malu, seneng atau bahkan nyesel ahahaha tapi saat ini gue ngerasa perlu buat ngungkapinnya. Ada yang ganjel di hati. Tapi gue terlalu takut buat ngomong langsung atau bahkan mungkin sekedar sms aja hehe gak berani.
Kenapa?
Karena...gue takut cuma gue doang yang ngerasa, lo nggak. Ehehehe. Kan maloe :$

Gue...
Gue cuma...
Gue cuma mau...
Minta maaf.
._.
Atas apa ya...atas kesalahan gue hehehe.

Gue lebih suka lo yang dulu, yang setiap gue cengin, lo cuman ngelirik jutek. Tau deh, mungkin lo marah beneran ._. Hehehe. Dan gue mau kayak dulu, bisa muji, negor, cengin dan nyubit lo secara blak-blakan tanpa ada perasaan ngeganjel, canggung, atau bahkan takut dicengin. Gue juga gatau sejak kapan mulai takut muji lo secara blak-blakan. Padahal dulu gampang banget. Ah gue jadi kangen yang dulu-dulu...udah ah. :'))

Maafin gue ya, gue gatau apa pastinya yang bikin kita canggung kayak gini, yang bikin gue malu buat ketemu lo, yang bikin berat banget buat sekedar say hi to you, yang bikin kita kaku lebih kaku dari bh baru ehehehe._. Pokoknya maaf maaf maaf. Gue mau temenan lagi, gue mau muji lo secara blak-blakan lagi, bukan hanya depan temen-temen gue, bukan hanya dari jauh gue liat lo, dan buka hanya dalam hati atau dalam doa gue ke Allah. Gue gak mau canggung kayak gini. Gue gak mau we act like stranger :-( Oh ya gue kagum loh sama lo. Sama ilmu lo. Lo smart banget urusan design. Maklum, baru nemu orang kayak lo ._. Norak banget gapapa lah hahaha.

Makasih kalo lo udah baca postingan ini sampe sini. Maafin gue ya, semoga kita lulus bareng\o/ Salam buat adek lo yang lucu itu ya ahahahaha!

Irma.

Gue Mau Tanya...

Gue mau tanya deh. Misalnya lo suka sama orang, terus orang itu gak suka sama lo, lo gimana?
Oke, seenggaknya dia nganggep lo temen, perasaan lo gimana?
Oke, atau seenggaknya perlakuan dia ke elo baik, lo mau apa? Mau geer? Ngahahaha gue lagi gak bahas topik tentang PHP or something like that. Yang gue bahas adalah kenapa ada orang yang marah kalo gak disukain balik? Atau ada yang langsung ngejudge orang yang dia suka itu PHP kalo diperlakukan baik.

Gimana dia mau suka balik sama lo kalo lo nya aja buat dia ngerasa serba salah terus. Lo gak direspon bete, dibaikin langsung ngerasa cintanya diterima. Waduh. Ntar udah dibaikin pengen smsan seharian. Terus minta dikabarin terus. Minta diingetin makan. Minta dibangunin tidur. Minta jadian. Terus ternyata dia terima lo karena kasian. Dan pada saat lo tau, lo ngomong "dasar brengsek!!!" Terus sakit hati berkepanjangan deh...pfft ciyan.

Padahal pada prinsipnya cinta itu bukan meminta, tapi memberi. Karena ada semboyan hubungan yang didasari cinta itu harus saling mengisi, menutupi kekurangan yang lain. Masih gak paham? Baca lagi tuh, disitu ada tulisan "mengisi" dan "menutupi", tandanya dia yang bergerak untuk melakukan sesuatu, kan?

Bagus-bagus kalo lo nyadar dan gak nyalahin dia, tapi enggak dengan nyalahin diri sendiri didepan dia juga sih. Banyak nih yang selalu nyalahin diri sendiri. Emang sih daripada nyalahin orang emang lebih bagus nyalahin diri sendiri, tapi diimbangi dengan introspeksi dan perubahan diri. Karena kalau enggak, secara gak langsung ya lo nyalahin dia juga.

"Jadi gimana?"
Jadi, suka sama orang itu hak setiap orang, dan membalas perasaan itu bukan suatu kewajiban. Yang wajib itu solat lima waktu bagi yang muslim. Kita harus memperlakukan baik setiap orang yang memperlakukan kita dengan baik. Orang jahat aja harus kita baikin, apa lagi orang baik? Jadi, kalo emang lo suka atau sayang sama orang tapi dianya gak tau atau dianya gak mau tau atau dianya tau tapi kayak gatau (eh sama aja ya?-.-) atau dianya memperlakukan lo kayak temen, yang perlu lo lakukan ya hanya perlakukan dia dengan baik aja tanpa harus berharap banyak. Dengan membuat dia nyaman dengan lo, menurut gue itu udah jadi pintu pertama yang berhasil lo buka. Dan teteup, be. your. self! :D

Jodoh Gak Kemana. Lo nya Yang Kemana-mana!

Hiw. Seminggu ini paket komplit banget deh. Dalam sehari ada yang bikin seneng, bikin sedih, bikin penasaran, bikin kesel, dan bikin takut juga ada. Kalo diratingin, gak ada yang dominan, semuanya sama. Contohnya hari ini, gue kesel syekayeee twitter gue tiba-tiba gak bisa dibuka, incorrect password, padahal gak ganti-ganti password. Terus udah coba forgot password lewat web, eh email gue gak bisa, nomer hp gue juga gak bisa! Udah mana casing bb gue belakang copot mulu, makin kesel aja gak sih, ish! Terus gue baru inget, gue masih punya Sony yang udah dua hari gue taro di meja rias yang ternyata mati x_x terus gue ambillah charger dan gue charge. Pas gue nyalain ada sekitar 10 new messages dan dua sms terakhirnya dari nomor yang gak gue kenal dan gue tertarik hahaha. Jadi isinya gini:
"Irma inget w gak bakal nyerah ngjar cinta w? Mungkin 2/3 tahun lgi w akan kmbali buat dapetin cinta sejati w yaitu lo."
Setelah itu, ada lagi sms dari nomor yang sama,
"Aqu takan melupakan mu, takan meninggalkanmu, takan menduakan cintamu qu bersumpah, aqu taingin mengingkari janji,taingin menjadi duri,taingin menjadi api cinta yang membara?"
Dah. Selesai. Persis kayak gitu. Puisi yang tak berujung gua rasa. Apa tak bermaksud? Atau bukan puisi sih kayaknya...
Terpesona? Nggak. Gue takut malah. Kok serem ya keliatannya :-/

Ngomong-ngomong, disitu smsnya ada tulisan "cinta sejati" . Duileeeh, cinta sejati? Keknya pengalaman banget mas. Ngerti banget masalah cinta ya buahahaha.
Kalo ada yang nanya atau berfikir "Ir, kok lo gak serius sih nanggepin smsnya? Kok lo gak tersentuh sih? Kok lo malah ketawa sih?" Gue cuma bisa jawab "kita serahkan pada Tuhan" :-)

Sejujurnya, di hati kecil gue, gue sama kok kayak orang yang sms gue itu, mempunyai suatu keyakinan suatu saat gue akan balik lagi sama orang itu, seseorang di masa lalu. Ntah kapan. Ntah sebagai apa. Cuman, gue gak sepede dia untuk bilang dia cinta sejati gue or something like that lah. Karena hidup gue masih panjang. Gue masih harus banyak ketemu orang yang udah direncanain Tuhan, dan kalo gue janji gue gak akan sayang sama orang lain selain orang itu, dan nyatanya suatu saat Allah mempertemukan gue dengan jodoh gue, gimana caranya gue bayar 'utang' gue itu? Janji hutang loh. :-)

Jadi ya enjoy aja nikmatin apa yang lo rasa. Lagi suka sama orang? Ya nikmatin. Saat lo sakit hati, rasa suka itu yang jadi obatnya. Lagi sayang sama orang? Ya nikmatin. Tapi jangan berlebihan. Ntar nyesel. Lagi sakit hati pun harus di nikmati? Iya lah. Suatu saat sakit hati itu bermanfaat buat lo. Buat lo jadiin pelajaran supaya gak sakit hati lagi. Jadi ya apa yang lagi lo rasain nikmati dan hadapi. Tapi, jangan berlarut-larut. :-)

Makanya gue cuma berkeyakinan suatu saat gue balik lagi sama orang itu, ntah kapan dan ntah sebagai apa. Selebihnya, gue serahkan kepada Allah. Karena Dia yang menentukan. Gue cuman bisa berharap dan usaha. Sesayangnya dan semaunya lo sama seseorang atau sesuatu kalo Allah gak mengizinkan ya gak jadi juga. Dan mengizinkan atau enggaknya Allah itu lo perlu usaha dulu. Makanya usaha dan doa itu perlu seimbang ;-)

Btw gue move on kok gak stuck di orang itu hahahaha :))

Jadi respon gue tentang sms itu ya...kita serahkan aja kepada Tuhan :)) selo aja, jodohkan gak kemana. Maksudnya, sejauh apapun lo pergi, sebanyak apapun lo nyari pengalaman, kalo dia jodoh lo, pasti Allah akan mempertemukan kalian lagi. Makanya lo jangan kemana-mana ya biar kita ketemu lagi :$ huahahaha!

Speak Up #4

Tau gak sih lo gimana rasanya penatnya hidup gue sekarang? Selasa besok gue harus udah mulai berhadapan lagi sama semuanya. Semua-muanya. Semua kepenatan, kemuakan, kesibukan yang gue gak tau manfaatnya apa. Gak ada lagi tempat-tempat pelarian buat menghindar dari itu semua. Tau, yang namanya pelarian emang gak akan tetap. Tapi gak tau kalo secepat ini. Iya, tau, cepat atau lambat, kan? Dan yang lebih nyakitin lagi, semua gak tau seberapa stressnya gue ngadepin semua kepenatan itu. Bahkan mereka gak ngerti. Ya siapa lagi kalo bukan orang yang ngasih gua makan. Pengen banget ngabisin waktu seharian please dari pagi sampe pagi lagi. Gak kenal waktu, lingkungan dan berapapun rupiah yang harus dikeluarkan. Karena gue tau, perjalanan gue mulai selasa besok dan setelah itu berat banget. Setahun ini deh, Tenang, gue udah mikir ini jauh-jauh hari kok. Gue udah tau sekitar dua tahun yang lalu kalo gue bakal ngadepin ini. Tapi gua gak tau kalo mereka ternyata gak ngerti. Pengen gue tinggalin semua-muanya dan balik ke Irma yang dulu. Pusing gue sama hidup yang sekarang. Berat banget. Gue pengen santai. Gue pengen bebas. Gue pengen lepas. Gue pengen seneng-seneng. Saking beratnya, untuk ninggalin yang sekarang ini pun, yang perlu gue 'bayar' besar banget. Dan gue baru sadar. Kebahagiaan gue kemarin ternyata semu. Ya Allah, gue rasanya pengen restart hidup. Minimal pengen kroscek, dimana letak salah jalannya sampe bisa begini. Dan perasaan yang sempat disimpen dulu dua tahun yang lalu, sekarang muncul lagi. Iya, perasaan yang sama saat pertama gue keterima di sekolah yang gue tempatin.

Berarti, hidup gue dua tahun ini.....semu. Kebahagiaan gue semu. Kesibukan gue semu. So, is it means that I'm disappear for about two years? So, who was standing for about two years to face every problem? To feel every (fake) happiness? To know how hurts disappointment? Another me.

Jealous? Think Again.

"Cemburu tanda sayang"?
Siapa yang pernah denger kalimat ini?
Setuju?
Gue setuju.

Cemburu adalah tanda lo takut kehilangan. Itu tandanya lo sayang, walaupun gak semua sayang takut kehilangan (ehem, jangan curcol...) Wajar. Wajar banget. Disaat orang lain bisa bikin dia seneng, disaat orang lain bisa bikin dia ketawa, disaat orang lain bisa ngabisin waktunya lebih lama dari yang lo habisin bareng dia, lo wajar jealous. Disaat dia nyari orang lain buat tempat dia mecahin masalah, ngerjain tugas, bahkan buat ngambil beberapa keputusan di hidup dia. Lo wajar jealous. Wajar banget. Lo kan pacarnya....eh pacarnya kan? :$ :))

"Kalo cuma temen, wajar gak?" Wajar kok.
Gue sering liat pertanyaan kayak gitu "gue bukan siapa-siapanya, wajar gak sih gue jealous? :-(" Dan menurut gue wajar. Jealous itu hak setiap orang ke orang lain kok, sekalipun lo stranger di hidup dia, lo secret admirer dia, lo wajar jealous, karena tanpa dia sadar lo berpengaruh sam hidupnya. Seenggaknya tanpa lo dia gak tau arti secret admirer itu apa(walaupun bisa nyari di kamus ya :)) ) Dan dia gak tau pengerbonan nahan jealous yang tak bisa diungkapkan itu rasanya begimana...cekitcekit</3  (ini gak curcol, sumpe-_-)

Masih gak masuk akal kalo kita yang bukan pacarnya, cuma temen, atau bahkan bukan siapa-siapanya boleh jealous? Oke, contoh, pernah gak sih lo ngerasa dilupain sahabat lo? Ngerasa gak dianggep sama sahabat lo karena sahabat lo punya temen baru? Dan lo langsung ngerasa "Dia udah punya temen yang lebih cantik imut lucu pinter seksi eksis nan gaul dari gue :'( Dia udah lupa dan gak butuh gue...". Atau lo pernah ngerasa sahabat lo punya pacar dan langsung apa-apaaa pacarnya, apa-apaaa pacarnya, tapi giliran susah, sedih, berantem, galau baru ke elo, pernah? Yap, sadar atau enggak lo itu jealous. Seperti yang tadi gue bilang, jealous itu ada karena rasa takut kehilangan. Jadi, jealous itu hak siapapun kan? :-)

Gue lebih suka nyebut cemburu itu jealous hehe soalnya...agak norak aja bahasanya, kalo 'cemburu' agak gimanaaa gitu ehe. Jealous aja ya, sebutnya. (lah daritadi apa?! *dikeplak*)

Oqe. Lu lu olang boleh jeles.
TAPI PLIS! JEALOUS YANG SMART!
Gak semua hal bisa lo jealousin. Lo seharusnya ngerti pacar lo itu sifatnya gimana, karakternya, sikapnya ke orang lain gimana, dan pandangan orang ke pacar lo apa. Misal, pacar lo orangnya ramah, humoris dan bijaksana, ya lo harus terima kalo bakal banyak orang yang nyaman sama pacar lo, atau bakal banyak orang yang meminta saran atau masukan dari pacar lo. Jealous? Boleh! Tapi smart! Misalkan lagi pacar lo menarik di mata semua orang, ya lo harus siap kalo-kalo ada orang yang tertarik atau ngejar-ngejar pacar lo. Lah pacar lo menarik, toh? Kalo elo gak siap nerima resiko yang bakal lo hadapi ya mendingan gak usah. Makanya lo harus tau persis karakteristik orang yang jadi pacar lo.

Kadang-kadang menyikapi rasa jealous itu yang sebenernya nyebelin. Ada yang nanya tugas sama pacar lo, langsung marah-marah, ada yang minta tolong sama pacar lo langsung marah-marah, ada yang curhat sama pacar lo langsung marah, pacar lo ngerjain tugas sebentar marah, pacar lo main game marah, pacar lo main SocMed marah, pacar lo jalan sama temen-temennya marah. Kenapa sih harus ditanggepi dengan marah-marah-dan marah? Kenapa gak ngomong baik-baik? Kenapa gak dikomunikasiin? Mending marahnya sama pacarnya, kalo marahnya ke pihak lain? Duh. Kasian banget yang jadi pacar lo. Pasti gerak-geriknya terbatas banget ya. Terkekang.

Menurut gue, jalan keluar setiap masalah adalah komunikasi. Ya, lo perlu komunikasiin. Lo jealous, lo kesel, lo marah, lo sedih, lo kecewa ya dikomunikasiin, jangan norak gitu, apa lagi sampe berantem di Twitter, Facebook, atau SocialMedia lainnya, YANG BELUM TENTU ORANG LAIN MAU LIAT. Bersikap dewasa. Berfikir terbuka. Inget, meskipun lo pacarnya bukan berarti kehidupan dia 100% buat lo. Inget, dia punya Tuhan, orangtua, sahabat. Kalo udah dikomunikasiin dan dia masih belum berubah(dalam jaga perasaan lo) wajar lo marah.

Buat yang punya pacar, mending introspeksi diri. Jangan suka ngerasa benar deh, gak baik. Dan gak usah nunggu pacar lo berubah supaya hubungan kalian lebih baik, tapi berubah lah demi semuanya baik, karena perubahan itu dimulai dari diri sendiri :-) Mau langgeng sampe Mimi-Pipi kan? :$ Berubalah :-) lo berpacaran dengan tenang, yang liat juga senang \:D/

Jealous yang smart ya! :D

Selamat Idul Fitri 1433 H

Assalamualaikum...

SELAMAT IDUL FITRI 1433 H

MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Maafkan atas segala typo, kata-kata, lelucon...eh tapi gue gak ngerasa pernah ngelucu sih, soalnya gue tau gue gak lucu <( ._.) atau apapun yang diterbitkan blog ini yang tidak mengenakan hati.
Semoga yang memaafkan umurnya dan orang yang dia sayang diperpanjang, diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, sehingga kembali seperti bayi yang belum punya dosa, dan juga bisa bertemu Ramadhan selanjutnya.
Ikhlas atau tidak itu allahualam, tapi setidaknya niat baik sudah pasti tercatat. Ya, niat baik mencoba memaafkan dengan ikhlas dan menjalin silaturahim lagi :-)
Amin...

Selamat meraih kemenangan! \(^o^)/

Wassalamualaikum wr wb...

*telat*
tapi gapapa kan, yang penting niatnya =D :P

Moody? Just Do What I Love.

Susah emang jadi orang moody kayak gue.
Mau apa-apa males, apa-apa males, pengen ngerjain ini tiba-tiba bete jadi pengen ngerjain itu, lagi ngerjain itu tiba-tiba inget ini jadi mau ngerjain ini, berantakan.
Ini-itu gak selesai, ya persis, kayak Nyokab dan adek gue yang suka komen "lo tuh apa-apa gak selesai, belom selesai ini, lompat kesitu"
"hehehe enggak kok! Gue kalo makan selalu selesai :$"
*diterkam Rani*

Moody itu perasaan yang dimana tiba-tiba berubah 180 derajat dari perasaan lo sebelumnya dan lo cenderung ngikutin mood lo itu. Kalau tau penyebabnya ya sukur, kalo enggak? bahaya. Kenapa gue bilang bahaya? Ya hidup gak maju-maju. Kayak gue nih... ._.
Tapi enggak, seenggaknya moody-an gue ini sudah jauuuh lebih baik dari jaman kuda gigit asbes.
Yap, OSIS changed me a lot. HEHEHE...

Gue dulu sering banget badmood tiba-tiba terus langsung diem aja, bete, dengerin lagu deh. Gak mau ngapa-ngapain cuman mau ya diem aja, ya dengerin lagu, ya apa kek yang mau gue lakuin. Tapi untungnya, dulu gue punya temen-temen yang care banget sama gue({}) kalo gue diem, mereka udah tau pasti ada something wrong, terus mereka nanya dan meluk gue deh, dan gue cerita ke mereka :') AAAAAAAAAAA KANGEN! :'( jadi pengen cerita tentang mereka...........
Nah-nah, yang begini nih, duh, balik ke topik!

Sebenernya, moody itu sifat yang gak baik banget, sifat yang gak mencerminkan seorang pemimpin. Iya lah, gak profesional banget kayaknya. Contoh, gue kalo udah gak mood atau keinginan mengerjakan sesuatunya itu sudah hilang dan lenyap entah itu karena ada yang bikin bete, sebel, galau, sedih atau bahkan tanpa alasan sekalipun (ini ciyus. cungguh. miAllah... ._. ) gue bawaannya cuman pengen ngamar. Pengen sendiri aja. Bodo amat deh tuh tugas kek, atau apa kek itu, bisa nanti. Dalam pemikiran gue, kalo mood gue balik, gue juga bakal nyelesein tugas-tugas itu dengan baik kok. Nah pertanyaannya, kapan mood lo balik? sejam? dua jam? sehari? atau dua hari kemudian?

Kalo lo ikut organisasi, lo masih menggunakan hati(mood) berarti lo gak cocok hidup bersosialisasi. Organisasi yang gue maksud disini bukan OSIS loh ya. Organisasi tuh banyak. Coba dipikir, kalau ketua organisasi moody-an? jadi apa organisasinya? Di kritik bete, di kasih masukan gak terima, marah, keluar dari ruangan, nangis dipojokan.....tragis. Itu baru organisasi, gimana lo bisa bermasyarakat? Penduduk di RT lo aja ada berapa, kepala boleh sama hitam(kecuali yang botak dan ubanan ya^^v) tapi isi otak beda. Ada 100 kepala, ya ada 100 pendapat juga. Hidup itu harus imbang, termasuk kinerja otak dan hati. Jangan main hati terus, rawan sakit hati, obatnya gak ada (ehem, jangan curcol dong...) Tapi jangan juga pake otak terus-terusan, karena gak semua hal bisa dipikirin, kadang harus dirasain. Makanya, menurut gue hidup itu otak sama hati harus seimbang :-)

Gue sendiri meminimalisir moody-an gue. Untuk tanggung jawab-tanggung jawab besar terutama melibatkan banyak orang gue gak berani untuk memanjakan moody-an gue itu. Gue pun lagi dalam pembelajaran menjadi orang yang profesional dan kosisten. Menurut gue, kalo lo gak profesional dan kosisten lo gak akan dapet hal yang pasti dalam hidup ini.

Yuk, sama-sama berubah, ingetin gue kalau gue mulai ngikutin mood buruk gue ya :-)

Hmm btw gue ralat deh, gue bukan moody, tapi gue penjunjung tinggi "do what you love" =))
#gakmausalah #ngerasabener #instablog #instamood #banyakhastag #udahgaulbelum?

Menyambut Hari Kemenangan ~(^o^)~

alhamdulillah, tiga hari lagi kita akan menyambut hari kemenangan (~ ^o^)~ ~(^o^ ~)
persiapan udah semua? :))

jadi inget waktu kecil, kalo bulan puasa nyiapin barang-barang buat lebarannya getol banget.
baju baru, sepatu baru, tas baru, mukena baru, baju muslim baru, iya, baju baru sama baju muslim baru itu beda :)) terus apa lagi? terus ngumpulin uang dari yang dikasih kakak-kakak sepupu dan tante-om yang lain.
terus juga kalau puasa, sehari dapet jatah uang \:D/ enak ya jadi anak kecil itu hahaha
kalo full satu bulan, di kasih sama Tuo uangnya lebih. kalo full sebulan puasanya satu hari nanti dapat berapa ratus ribu. kalo full satu bulan tapi puasanya setengah hari cuma berapa ratus gitu-gitu hahahahaha.
sayangnya makna puasa gak sesepele itu.

dulu, gue pernah nanya sama bokap gue (eh gue bukan yang di lagu Bimbo loh._.)
"Pa, kenapa sih harus puasa?" dan jawaban bokap gue sederhana tapi masuk akal menurut gue, "supaya kita tau rasanya jadi pengemis itu" terus gue nanya lagi, "kenapa harus sebulan?" dan bokap gue jawab lagi "masih untung puasanya sebulan, mereka yang hidup di jalanan belum tau puasa mereka itu berakhir kapan"
gue diem. gue ngerasa "iyaya kenapa gue protes mulu..."

Puasa waktu gue masih kecil beratnya nauzubilah deh.
Eh tapi sekarang menurut gue biasa aja...gak sih, sekarang itu puasa yang berat nahan nafsu men, kalo makan minum mah gampil!

Beruntunglah puasa itu disyariatkan hanya menahan lapar dan haus. Tidak sampai menahan untuk pup atau pipis. Allah tahu kmampuan hambaNya :)

-@ajobendri

Hahahahaha gue baca ini di timeline gue. Waktu itu lagi stalkingin siapa tau (yah ketauan...) terus nemu tweet ini. Sumpah nih, pada mikir gih. masa iya masih suka pura-pura puasa :$

Ok, jadi dari kecil gue gak pernah diajarin sama nyokab gue untuk puasa setengah hari. walaupun bokap, dan tuo gue memperbolehkan. Ceritanya, waktu itu gue mengalami 5L; lemah letih lesu lunglai lapar ._. (ya ngarang aja dikit...) terus gue ngerengek terus ke nyokab buat puasa setengah hari, dan omongan beliau yang gue inget adalah "puasa itu ketentuannya dari subuh sampe magrib! kalau pas dzuhur buka, buka aja terus gak usah lanjut puasa lagi. puasa ya puasa, enggak ya enggak. gak ada setengah hari segala"
Kesannya sih kejam kali ya...tapi menurut gue apa yang disampein nyokab bener kok, mungkin nyokab gue takut gue sampe gede berfikir kalo puasa boleh setengah hari, jadi karena takut gue salah didik(mungkin) nah dari situ, tercatat terus deh di otak gue, kalo puasa itu ya gak ada setengah hari, kalo gue udah buka siang ya jatohnya ya batal...

eeeh, tapi gue sama kok kayak anak-anak lainnya, yang pernah buka puasa diem-diem :))
jadi ceritanya, waktu gue SD kelas 3, kan pulang sekolah itu jam 12, nah kebayang deh matahari kerjanya lagi giat banget kan ya, pas sampe rumah, kakek gue tidur, bokap gue kerja, nyokab gue kerja, adek gue masih bego, eh maksudnya masih kecil, dan pembantu gue diatas lagi setrika, jadi gue menuju ke kulkas...beh...air es di botol menggoda iman dan taqwa beud :-| yaudah deh gue minum, glek-glek-glek-ahhh...
dan itu terjadi tidak hanya sehari dua hari, tapi selama gue masuk sekolah wkwkw ampun deh.

Tapi sekarang, gue udah ngerti kok makna puasa itu. Puasa gak sekedar menahan lapar dan haus. Gak sekedar ngerasain apa yang orang lain yang kurang dari gue rasain. Gak sekedar dapet imbalan kalo puasanya full satu bulan. Tapi puasa, puasa di bulan Ramadhan ternyata punya beribu-ribu makna. Pahala ditebar dimana-mana. Melatih diri menahan lapar, haus dan nafsu. Dibukannya pintu ampunan. dan masih banyak lagi O:)

Sangat sayang buat orang-orang yang tidak memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memohon ampunan. Sangat sayang buat orang-orang yang tidak memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk berbagi kebaikan.
Semoga gue, orang-orang yang gue sayang, dan orang-orang yang sayang sama gue tidak tergolong ke orang-orang seperti itu, setidaknya lebih baik, amin.

Yang gue syukurin dari puasa tahun ini adalah, hingga hari ini, gue masih berpuasa bersama orangtua dan adik gue, walaupun lebih sering buka puasa di luar rumahnya...( ._.) ah kalo inget ini, jadi agak ngerasa bersalah juga. Bokap sengaja pulang cepet, supaya bisa buka puasa dirumah, tapi dirumah anak-anaknya pada gak ada...maaf ya Pa...

Semoga puasa besok, besoknya lagi, hingga bertemu hari kemenangan nanti masih lengkap. dan semoga masih dipertemukan dengan bulan-bulan Ramadhan selanjutnya. Amin...

Jadi gimana menyambut hari kemanangan?
Dendam sudah di bebaskan?
Iri sudah di lepaskan?
Syukur sudah di ucapkan?
Taubat sudah dihaturkan?
Allahu'alam... O:D

Dimana?

kalau di dunia ini setiap orang mempunyai peran dan atau bagian masing-masing di kehidupan orang lain, lalu mana orang yang berperan sebagai pendengar curhat gue? sebagai penasehat gue? sebagai yang support gue? sebagai yang gak bosen dan paham sama cerita dan karakter gue? gak ada kah? gue cuma butuh orang-orang itu </3

bukan orang-orang yang selalu pengen denger curhatan gue tapi tetep aja gak paham sama gue. bukan orang-orang yang pengen tau hidup gue tapi gak peduli sama sekali.

bukan orang-orang yang support di depan gue tapi di belakang gue inget gue aja enggak.

bukan orang-orang yang cuman menilai apa yang gue lakuin tanpa memahami alesan gue ngelakuin itu.
bukan orang-orang yang nanya gue kenapa supaya tetep bisa curhat sama gue kapan pun mereka susah.
ya, kapan pun mereka susah. karena senengnya gak inget gue. senengnya mendem sendiri-sendiri.

Bukan orang-orang yang kayak gitu. BUKAN.

terus kalo gue coba memilih buat sendiri, gue memilih untuk menghilang sebentar, gue memilih untuk gak dengerin cerita orang-orang disekitar gue sementara, gue memilih ngertiin dan manjain diri gue sebentar, mereka langsung menyangka gue jahat. gue sombong. gue lupa temen. gue egois. gue sok sibuk. gue...apa lagi? terserah.

sekarang gue pengen cerita. tapi orang yang berperan sebagai pendengar cerita gue, penasehat, pendukung, dan yang paham sama diri gue nya gak ada </3 yauwis lah.

Allah tau kemampuan hambaNya. Allah tau kemampuan gue. Saat gue udah gak mampu ngurus ini sendiri, dia akan mempertemukan gue dengan 'tempat gue berpegang'. Amin.

tapi, kapan?

nanti. saat kita udah gak mampu.

dan kalo sekarang belum ketemu, tandanya kita masih mampu.

yeay, kita kuat \:'D/

Happy Birthday Rancul!

HAPPY BIRTHDAY MAULIDYA KHAIRANI a.k.a RANI a.k.a @RANCUL :* ({}) <:-D

Semoga panjang umur, sehat selalu, makin cantik, baik, imut, lucu, pinter dan rajin like your sister :*
Bisa membanggakan semua orang yang kenal lo.

You must buy their mouths; who underestimate you!
Sukses terus disegala urusan.
Lancar jodoh (?)
Lancar rezeki.
Diberi kemudahan disetiap kesusahan.
Sayang sama kedua orangtua, kakaknya yang paling cantik :*, pacar, sahabat dan teman-teman sebangsa dan setanah air.
No more alay kamseupay iyuh iyuh.
No more tepok pantat me :]x
No more call me "ndut" :]x
No more ngeselin. egois. nyebelin. pelit. medit.
Ceyayu cayank qqq :*({})
Dapat diandalkan dan bisa bekerja sama dengan baik.
DAN SEMOGA SELALU DALAM LINDUNGAN ALLAH SWT.
AMIN O:)
have a great one, babybalabalalay.({})

btw gue bikin ini pas lo udah tidur muahahahaha!

-Uni♥ xoxo

Speak up #3

Yap. Hampir aja gue hidup di masa lalu. Sebut apa nih? Yang jelas, begitu tau kenyataannya, gue langsung berasa hidup di masa lalu. Ralat, bukan hidup, tapi hampir...
Kaget juga, seseorang yang berbeda mampu mengembalikan gue ke waktu itu. Cerita yang nyaris sama. Bedanya, gue sekarang memilih stop dan gak melanjutkan ceritanya, daripada gue lanjut dan akhirnya cuma kayak dulu. Kecewa. Dan nyesel.
Pesimis? Bukan masalah pesimis tapi perasaan.
Lagi pula sama aja kok, sikonnya gak memungkinkan untuk lanjut.

Hmmm.
Apa kah orang kayak lo harus ditakdirkan kayak gitu ya?
Gue kira ini jauh lebih baik. Tapi ternyata sama. Heran. Kok bisa sama ya? Oh mungkin kebetulan. Kebetulan yang menyakitkan.

Gue takut nyesel. Gue takut kecewa. Gue takut sakit hati lagi karena kesalahan gue sendiri.
Yaaa gue tau pilihan gue sekarang juga belum tentu bener tapi setidaknya lebih baik.
"Diliat dari sisi mana?"
Gatau hahaha :'))

Jadi sebelum lebih jauh lagi, gue stop aja.
Kalah sebelum berperang? Whatever you said. You don't really know what I feel, hm.

Pelajaran yang gue ambil adalah, trauma itu nyata :)) dan penyembuhannya lama juga ya...6tahun juga belum ilang ahahaha.

Tuhan pasti punya alasan kenapa kita dipertemukan namun tidak dipersatukan. Satu keyakinanku, semua kehendak Tuhan adalah baik :-)

Speak up #2

Seseorang. Yang setelah saya pikir-pikir dia cukup menyita pikiran saya dengan saya memikirkan dia.
Bukan. Bukan karena dia ganteng, dia kaya, atau apapun. Tapi dari sikap dia mengejutkan saya.

I was so surprised when I saw you came. Then I thought, maybe it just because one of us asked you to came. Okay...
But, your surprise not stop. You still surprised me by your choice. You stay. Stay and join us. Yes, that's your choice. Ok. I tried to think. Oh...I know, he stayed just because he hasn't know yet about us. Or with another word is 'terpaksa'.
But...now, you surprised me again and again. You came. You really came.
To be honest, I wish secretly, I could spend so many time with you. Proving what people said about you.

Tapi sikapmu membuatku bertanya. Sikapmu ketika berhadapan denganku sangat berbeda jauh ketika kamu dengan teman-temanmu. Dan aku, sangat menyukai sikapmu ketika dengan teman-temanmu.
Buktikanlah bahwa yang orang lain katakan padaku adalah benar.

Tak banyak harapku padamu. Semoga alasan pilihanmu berbeda dengan apa yang orang katakan. Sehingga kamu tak mengecewakan, aku khususnya.

Terimakasih atas kejutan-kejutanmu.

Speak Up #1

Aku menertawai kata-katamu.
Lalu berusaha menahan air mataku.
Ntah itu air mata haru atau apapun.
Kata-kata singkatmu mampu menyadarkanku tentang jarak yang terbentang diantara kamu dan aku.
Ntah apa dan bagaimana mulanya.
Yang ku ingat hanya setumpuk kisah indah kita yang tak ku tau sejak kapan menjadi luka.
Bumi terus berputar, begitupun waktu. Sudah sejauh ini baru ku sadari kita telah saling menjauh.
Aku dengan duniaku, dan kamu, ntah dengan duniamu yang baru, atau tetap aku.
Kata-kata nyelekitmu membuatku tersipu.
Apapun maksudmu, yang jelas kau membuatku merindu.
Maafkan aku dan segala kesibukanku :')

Bismillah.

Gak tau nih mau mulai darimana.
Enaknya darimana?
Iya tau dari awal, tapi awalnya aja gue bingung gimana.

Hm gue pernah janji sama diri gue sendiri, nanti, suatu saat , gue pasti balik lagi ke kalian.

Kalian itu masih temen terbaik gue. Sahabat gue. Susah, seneng, sedih, sampe berantem pun kita pernah.

Seharusnya gue inget, temenan sama kalian itu gak baru sehari dua hari, tapi udah setahun dua tahun.

Gue kangen banget punya sahabat kayak kalian. Sahabat yang...sahabat deh :)) yang saling ngelindungin satu sama lain, saling ngingetin, ketawa bareng, sedih bareng, nangis bareng, kesel bareng. Semua bareng :'))

Gak. Gue gak pernah bohong kalo gue bilang gue kangen kalian. Tapi kalo kalian nanya kenapa itu gak terwujud dari sikap gue, jawabannya satu; gue minder.

Pergaulan gue yang beda sama kalian, bikin gue canggung buat main sama kalian. Sebelum gue meng-iya-kan ajakan kalian, gue selalu ngebayangin saat kalian cerita-cerita sesuatu dan gue disitu cuman ngikutin alurnya, karna gue gak ngerti ._. Begitu juga setiap kalian minta buat gue yang cerita. Gue juga bingung. Pasti kalian gak ngerti. Gak kebayang. Karena itu lah yang pertama kali gue alami pas masuk ke lingkungan baru gue. Semua yang gue temuin adalah hal-hal yang gak gue sangka-sangka.

Gatau mau ceritain apa. Mumet. Pusing. Kenapa jadi ribet gini sih pikiran gue.

Intinya, gue mau berubah. Gue mau balik ke kalian lagi. Gue gak mau nyia-nyiain sahabat kayak kalian.

Maafin gue ya udah terlalu sering bikin kalian marah dan kecewa sehingga lama-lama males. Gue sayang sama kalian.

Bismillah...

Kangen. Takut.

Satu-satunya di sekolahan yang paling gue sayangin adalah Osisnya.
Malam ini, kangen banget sama mereka. Rasanya pengen bareng mereka terus. Sayang aja mereka punya keluarga, dan gue juga :')) kalo enggak mah gue siap di sekolahan bareng mereka ahahaha.

Setiap masanya, pasti punya cerita masing-masing. Saat gue kelas satu, gue diposisikan sebagai seorang adik di Osis itu. Gue bangga. Gue bangga punya kakak-kakak kelas yang lebih dari kakak kelas. Mereka udah kayak kakak gue sendiri. Kakak-kakak yang cowok gentlenya banget-banget. Mereka gak membiarkan yang perempuan capek. Sampe pernah waktu lagi jadi satu kepanitiaan, kita yang cewek bingung mau ngerjain apa. Saking semuanya yang laki-laki ambil alih. Jadi kita yang cewek nyiapin makan dan lain-lainnya :')) ah kangen :'(

Sampe saatnya mulai kita punya adik kelas. Rasanya...gak rela :'( kakak-kakak kita selalu bilang "itu adik kalian juga. Gak boleh kayak gitu" rasanya punya adik kelas tuh bete. Saat kakak-kakak lo mulai membagi waktunya buat ngobrol sama mereka juga, ngabisin waktu sama mereka juga, itu rasanya...cemburu. serius.
Tapi kakak-kakak itu selalu ngingetin, pada akhirnya, bukan mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak sama anak kelas satu, tapi kita.

Awalnya susah buat nerima adik-adik kelas itu. Mereka selalu punya kekurangan di mata kita. Kita selalu ngadu ke mereka, selalu lapor ke kakak-kakak kita setiap kesalahan adik-adiknya. Persis seperti keluarga :'))
Lambat laun, kita harus dewasa, kita gak bisa mengandalkan kakak2 kita lagi. Pusing juga rasanya dengerin setiap saran mereka, yang sebenernya dihati kecil kita jawabannya satu "intinya, saya gak suka punya adik2". Tapi, egois rasanya anak kelas satu ditolak gitu aja masuk sekolah kita karena Osis doang :)) jadi, kita coba menangani mereka dengan cara kita.

Lama-lama kita makin akrab juga. Walaupun ada yang gak kuat juga sig, yang mengundurkan diri secara tidak formal dari Osis. Biasa, seleksi alam :))

Setahun udah berlalu, sekarang saatnya kami dapat adik baru. Ceritanya hampir sama. Bedanya, aku sekarang seorang kakak :) punya dua (angkatan) orang adik yang umurnya berdekatan. Yang adik paling kecilnya lagi mencoba akrab dengan kakak-kakaknya, tapi adek yang paling tua(kelas 2) lagi pada jealous :)) begini toh rasanya...

Harus memberi pengertian yang sama ke adek-adeknya. Ah...lucu juga :'))
Sayang, masa jabatan dan waktu aku di sekolah hanya kurang lebih 8bulan.

Pengen tetep bareng kalian. Tapi aku pengen lulus juga. Ini ya rasanya kakak-kakakku kemarin? :'))

Kangen. Kangen jadi seorang adik.
Takut. Takut kehilangan gelar seorang kakak dari adik-adiknya juga setelah ini.
Khususnya di Osis :')

Buat adik kelas 2, jangan takut, kalian pasti bisa didik adik-adiknya. Ayo! Yang janjinya mau dewasa mana? :'D

Buat adik kelas 1, kami dengan senang hati menerima kalian. Di sekolah maupun di Osis :D

MOS-2

MOS di SMK 7 cukup melelahkan.
Ralat.
Sangat melelahkan.
Tapi sangat menyenangkan juga ahahahahaha!
Nih ya, secapek-capeknya yang di MOS, lebih capek lagi yang nge-MOS.
Capeknya bukan apa-apa, capek ngatur acara, jadwal, naik turun nyiapin kelas, mic, aula, nyiapin tempat buat ngumpulin tugas mereka, manggilin gurunya, keliling ke kelas-kelas, terus beberesnya! beresin sampah, kelas yang bekas dipakai, sterilin tempat untuk mereka, ah banyak deh! boro-boro makan, minum aja susah. kalo air keran bisa diminum sih gua minum deh. dan hikmahnya adalah, berat gue turun 3 kilo selama nge-MOS ahahahaha sumpah gue serius...gak becanda. dan suara gue habis. bener-bener abis, gak bisa ngomong :-(
padahal banyaaak banget yang mau gue ceritain ke temen-temen, nyokab-bokap, semuanya, tapi gak bisa cerita.

Yang di MOS kan enak, cuman tinggal nurut aja, lancar deh-_-

Tapi, terlebih dari itu, capek yang gue dan temen-temen rasain adalah capek nikmat, masalah juga gak ada yang berarti. ya macem-macem deh masalahnya. tapi gue sangat menikmati.

gue di panitia MOS jadi, tim eksekusi. yang salah-salah langsung tembak mati :O gak deng :))
gue bagian menghukum yang ngelakuin kesalahan, partnernya Syahroni.
setiap ada yang ngelakuin kesalahan, di oper ke gue dan Syahroni, terus kita kasih hukuman deh :D enakan kerjaan gue? ahahahaha.
tapi jangan lo pikir itu gak capek. dikira ngasih hukuman itu gampang?! bah sekolahkan punya peraturan batas-batas hukuman juga, ya kita yang senior ikutin batas-batas itu lah, jadi gue mengolah otak gue apa hukuman yang pantas. tapi dari pada gue ngasih hukuman, mending gue cegah duluan, jadi alasan gue kenapa teriak-teriak mulu dan bawel banget sampe kesalahan kecil aja gue marah-marahin adalah, supaya mereka gak kena hukuman dari gue, Syahroni dan kakak-kakak yang lain, karena menghukum itu gak mudah.

apa lagi ya yang mau gue ceritain tentang MOS...oh ya surat cinta! ahahahaha ini juga lucu loh :D
ada yang bilang gue kayak mantannya, ada yang malah seneng kalo gue teriak-teriak (ini surat cinta apa ngeledek sih?), ada yang bilang gue penyemangat mereka hahahaha rasa capek gue terbayar melihat kata-kata kalian :'D makasih ya...

oke deh, harapan gue buat adik-adik angkatan 2015 di sekolah gue adalah;
tanamkan di hati kalian, "saya menghargai orang jujur" dengan begitu orang lain akan menghargai kejujuran kalian.
yang laki-laki, tanamkan di hati kalian, bahwa kalian itu pemimpin! jadilah laki-laki yang gentle dan cerdas, lindungi perempuan, terutama Ibu kalian.
yang perempuan, tanamkan di hati kalian, bahwa kalian itu perempuan yang mahal! kita emang perempuan, tapi jangan lemah! jangan cengeng! jadi wanita yang cerdas, jangan menang fisik aja
dan satu pertanyaan saya, "kapan kalian akan membahagiakan orangtua kalian? gimana kalo satu jam lagi hal terburuk jadi kepada orangtua kalian? siap? Apakah kalian pantas menjadi orang yang diharapkan orangtua kalian seperti yang mereka tulis dikertas waktu itu dengan sikap kalian yang seperti ini?"
Cukup kalian dan Allah yang tau jawabannya :-)

dan untuk panitia, TERIMAKASIIIH!!!({}) atas kerjasamanya, pengertiannya, kekompakannya dan segala-segalanya! INGET, hasil dari kegiatan yang telah kita rencanakan lebih dari dua minggu sebelum acara ini berlangsung bukan 3 hari kemarin, tetapi satu dan dua tahun kedepan! PAHAM?! :D
Jangan cepat puas dengan apa yang kita dapat, inget, sukses bukan kita yang ucapin, tapi mereka, banyak yang harus diperbaiki :-)

Mohon maaf bila kata-kata dan sikap yang menyakitkan :-)
Selamat menjalankan ibadah puasa O:)

AND KEEP SOLID!

MOS-1

HULA *joget Hawaii*
akhirnya masuk sekolah juga.
yap, gue sudah resmi menjadi anak kelas 12.
ya Allah luluskan saya ya Allah O:)

Oya, tiga hari yang lalu gue dan temen-temen Osis ngejalanin (nge-)MOS.
Banyak yang nanya, "kenapa sih harus ada MOS?! kenapa gak gurunya yang bimbing?! kenapa harus seniornya?! ntar kalo ditindas?! ntar kalo dimanfaatin senior?!"
Hayoo, yang punya pikiran kayak gitu coba kacung?! eh...ngacung... :|

Dulu, gue juga berfikir kayak gitu kok, apa lagi setiap diteriak-teriakin, makan cuma 5 menit(ini serius), disuruh ini itu, salah dikit langsung dihukum! bah, kalah deh tuh malaikat yang nyatet dosa :-/ tapiii, sekarang gue tau manfaatnya.

Di MOS, kalian dibuat berinteraksi satu sama lain. Di MOS kalian diajarkan untuk solidaritas sama temen-temen kalian. Karna dunia yang kalian masukin ini baru, dunia yang belum pernah kalian masukin sebelumnya. Kalo di tempat sebelumnya kalian salah masih di maafkan, di tempat yang baru belum tentu. Mungkin dulu kalian di maafkan karena masih kecil, sekarang? gak ada lagi cerita kalian masih kecil.

itu lah gunanya MOS, baru di bentak-bentak senior udah ciut, gimana ke masyarakat? siapkan mental dan fisik dari awal. sebenernya seniornya itu kan cuman nyari-nyari kesalahan, dan kalian ngelakuin kesalahan, kalo kalian gak ngelakuin kesalahan ya gak di hukum lah :D

Tapi, MOS gak diisi dengan bentak-bentak aja kok, tapi dengan game dan sharing juga sama adik-adiknya. dan satu hal, MOS BUKAN AJANG BALAS DENDAM SENIOR KE JUNIOR!
melainkan, kita melakukan perlakuan yang sama karena kita udah merasakan manfaatnya.
Kan udah dibilang segala sesuatunya ada manfaatnya :D kalo punya akal, pasti bisa mikir ;)

Untuk yang belum ngikutin MOS / OSPEK, cara ngikutinnya cuman satu "ikutin aja deh apa kata senior" ;)

Think again.

Mikir gak sih kalo lo ngerasa gak klop di suatu tempat, sedangkan yang lain pas-pas aja, tandanya emang lo yang gak pas ditempat itu. Kenapa nyalahin tempatnya? Lo yang salah tempat!
Nyuruh orang pake pikiran, tapi lo pake hati, gak ada yang lebih tolol dari lo.
Nyuruh orang tegakan keadilan, tapi lo kekeuh sama pendapat lo tanpa mau mempertimbangkan pendapat orang, gak ada yang lebih egois dari lo.
Nyuruh orang jangan begini begitu, tapi lo begini begitu. Gak ada yang lebih ajaib selain anak ajaib!
Ya lo. Ajaib!
Kata pepatah sih, gajah dipelupuk mata tak tampak, semut disebrang lautan terlihat.
Bodoh!
Bukan kita yang belum bergerak, tapi anda yang tidak bergerak bersama kami!
Sebelum komen tentang apa yang anda liat, bayangkan jika anda diposisi yang anda liat, gimana perasaannya?!
Think again, kalo kata 3.

Gimana rasanya kalo...

Sebut aja B, lo gak bisa klop sama si B. Setiap deket dia tuh ya risih aja, seperlunya aja, gak pengen lama2. Sampe ada orang yg tanya, kenapa lo bisa deket sama si B? Dan lo jawab "deket?!" Dan dari situ lo tau bahwa orang lain gak bisa klop juga sama B, mereka nyerah sama B dan minta lo buat deketin dan ajarin B buat berbaur dan lain-lain.
Disitu lo sadar, bukan lo yang aneh, tapi B yang susah berbaur. Lo ngomong sama B, lo coba kasih saran sama B, tapi dia tipe orang yang keras. Yang kekeuh sama pendapatnya. Akhirnya, lo cuma bisa ngalah, dan tapi melindungi B dari orang2 yang gak mengerti kondisi dia. Gak ngerti sekeras apa sifat dia. Sekekeuh apa dia sama pendapatnya. Lo juga emang gak ngerti banget tentang dia, tapi seenggaknya lo berusaha jaga dan peduli sama dia. Karena faktor kesehatannya dia yang ternyata lemah. Lo selalu mengutamakan dia. Takut tiba2 ditengah2 aktifitasnya yang bareng sama lo dia down. Atau bahkan jadi gak bisa ikutin aktifitas selanjutnya.
Tapi ternyata salah seorang dari bagian B tiba2 dateng ke lo, dan marah2. Dia merasa temen2 lo yang tadi, tidak memandang B dan itu karena lo. Dan dia bilang lo punya dendam tersendiri sama B. Gimana perasaan lo?

Nah itu.

to talk, to share, to make sure that everything alright.

Oh...
Ini ya rasanya mengalah?
Kok rasanya sakit ya?
Pengen nangis.
Pengen teriak.
Pengen marah-marah...
Butuh seseorang untuk dipeluk dan ngeyakinin bahwa ya semuanya baik-baik aja.
Menerapkan mengalah bukan berarti kalah itu susah banget.
Saya gak merasa menang.
Saya juga bukannya gak mau mengalah.
Hanya saja, saya pengen membuktikan yang sebenarnya.

Kenapa saya harus mengalah?
Karena bukan berarti kalah?
Terus, apa ini artinya saya menang?
Gak juga kan?
Terus apa?
Terus kenapa?
Terus saya harus apa?

"Plis Irmaaa, jangan egois dong!!!" -me.

Ini ya egois? :-(
Udah ngalah, tapi hati sebenernya gak mengalah itu egois? :-(
Atau apa? :-(

aAaAaAaAaA I need someone to talk, to share, to make sure that everything alright :'|

welcome July!

eh sumpah gue tadi niatnya mau ngeblog tentang lomba nari hari ini, tapi karena emosi sama si gembel satu ini (read: HP) jadi kebawa emosi gue>.<

dari kemaren ini hp, mati mulu. buka bbm sambil browser jalan, mati. twitteran sambil dengerin lagu, mati. ngapa-ngapain dikit, mati. bete banget gua. buang deh nih ke tong sampah lama-lama >:O

hhh lupakan hp alay, jamet, nan nyebelin itu.

*tarik nafas dalam-dalam* *hembuskan perlahan*

*istighfar sebanyak-banyaknya*

Alhamdulillah ya, udah masuk bulan Juli :) beberapa hari lagi puasa. YEEEAY\:D/ cant wait!!!!!

ntah kenapa suasana puasa tuh.....nyenengin :) huahahahahaha aaa cepetan puasa pliiis>.<

oya, hari ini sanggar gue ikutan lomba di Anjungan Sumatera Barat, Taman Mini. dan alhamdulillah juara 3 dan harapan 1 :-) gapapa yang penting masuk 5 terbaik hehehe

bytheway...WELCOME HOLIDAAAY!!!!!\=D/

akhirnya yang gue tunggu-tunggu dateng juga :"D

tanggal 29 kemarin gue udah terima rapor, dan hasilnya? alhamdulillah nilai gue naik :')) tapi temen-temen sekelas gue tambah pinter, jadi...tetep aja gue bego-bego juga dikelas wkwkw yaudalahyaa syukurin aja O:)

sekarang gue udah kelas 12, wow, tahun depan Ujian Negara.

semoga perjalanan gue dilancarkan oleh Allah SWT.

niatnya, selesai sekolah mau kuliah Psikologi hehehe kalo gak bisa, mau ambil perfilman atau broadcast, yaa antara dua itu lah.

cuman, yang bikin galau adalah...keinginan gue gak sejalan sama keinginan orangtua gue 3-|

Allah tau mana yang terbaik.

help1000x puhleeease>_<

once more,

GOODBYE JUNE!

WELCOME JULY!

HAPPY HOLIDAAAY!!!!! :D

Ada yang punya?

akhir-akhir ini gue lagi aneh.
lagi suka denger musikalisasi puisi.
kece kan? B-)

Ini berawal dari gue mem-follow seseorang di twitter. Orangnya cukup terkenal, apa lagi dikalangan SocMed.
Dia punya soundcloud, dan gue salah satu orang yang suka dengerin soundcloudnya.
Puisi-puisinya bagus, pembawaannya yang sederhana, tenang, santai dan gak lebay. Sederhana deh. Itu yang gue suka. Orangnya juga humoris, dan romantis kalo diliat dari tweetnya :-)
Aih banget...
Suka melting sendiri kalo liat tweetnya, dan denger soundcloudnya.
Dia orang yang paling gue suka tungguin tweetnya({})
Suka, tertarik, kagum, apapun itu namanya untuk dia.

Sayangnya, gue belum ketemu musikalisasi puisi yang kayak dia punya lagi atau lebih bagus lagi, yaa yang setipe dia gitu deeeh(?)
Rata-rata terlalu gimana gitu yang lain 3-|

Ah jadi suka denger puisi...
Mau dong mau, kalo ada yang suka dengerin puisi, bagi linknya ya :D
Mention di twitter, ask di formspring, wall di facebook, comment di blog boleh kok :))
Thaaanks<3

Selamat malam-minggu-malam!

Hai!
Selamat malam :)
Malam apa nih?
Malam mingguuu uwuwu~
Eh malam minggu beneran, besok senen.

Bytheway! besok adalah hari terakhir UAS disekolah gue.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA dan gue gak ikut</3 :|
Jadi ceritanya, tiba-tiba guru gue nyuruh gue ikut lomba News Reading di daerah Depok dan acaranya tanggal 18 dan 19 Juni. OHHH MYYY GODDD *garuk tanah T_T*
TUHAAAN, hari yang ku nanti-nantikan kenapa malah yang tak ku lewatiii?
Hari terakhir UAS meeen, abis itu free! *nyengir* *keinget tugas* *mati*

Ah iya, tugas gue banyak yang belom gue kerjain...
Naik kelas gak ya gue... :-(
AH! harus naik lah! HARUS!!!

Ohya! Adiku si Joni, eh maaf typo, maksudnya si Rani, sudah lulus dengan nilai 35.00 ({})
Alhamdulillah ({})
Dan lalu sudah diterima di SMAN 21 lewat test, bukan nem hehehe I'm proud of her ({}) etankoooh :* wkwkw

Ehya, malem ini tiba-tiba kangen sama Karlina Nasha Uwi Jasmin Marsha({})
Gue syusyaaah banget nyari waktu buat ketemu mereka...
SELALU (dicaps karena emang kenyataannya begitu...) ada aja acara yang lebih penting di hari yang mereka ajakin ketemu itu.

Rencana gue sih, sekarang fokus buat lomba besok, lalu fokus susulan UAS sambil ngumpulin tugas dan ngelengkapin nilai, abis itu ngurusin classmeeting lalu LIBUUUR!!! sebelum MOPDB dimulai...3-|
Semangat Irma! Semangat! Semangat! Semangat!
Gak ada yang nyemangatin akoh, guys :-( #KODE muahahahaha!

OYA! aku ndak ikut trip ke Malaysia dan Singapore nih :-( karena ya itu, bentrok sama UAS. yelah>.< nyebelin amaddd. Udah mana trip tahun ini seminggu disana...tahun lalu 5 hari :-( atauah. betebetebettte!
Semoga next trip, gadis-gadis Tapir(panggilan sayang buat anak-anak Sanggar)ku ikut semua yah (^0^)--c<'_ ')

Ok, wish me luck for tomorrow and the day after, yap!
Gak berharap menang, cuman berharap dua hari kedepan ini lancar, ameeen O:)
Gak berharap bisa ngumpulin semua tugas, cuman berharap bisa naik kelas (LOH?!) AMEEEN O:)

Goodnight.
Selamat tidur :*
Mimpi indah:*
Eh mimpi Irma aja deh({})

Padahal...

...Maksudku baik.

Kami, terlebih aku, hanya ingin kalian menjadi lebih baik.

Mungkin cara kami yang salah.

Tapi percayalah, sudah begitu banyak cara kami coba.

Hingga cara terakhir ini yang kami pakai.

Tapi tetap, dimata kalian (mungkin), kami ini jahat.
Kami ini salah.

Ya, kalian bebas berpendapat.

Kami hampir kehilangan cara untuk menghadapi kalian.

Kehilangan cara untuk melalui ini, di sisa-sisa waktu kami yang terakhir bersama kalian.

I swear, after that I will leave you all, if you want.

Aku rasa kalian mengingankannya.
Kalian ingat apa yang kalian kata kan kepada orang yang selain kami?
Apa pun yang kalian kata kan, aku berkesimpulan bahwa itu lah yang sejujurnya.
Lalu bagaimana dengan kalian yang selama ini depan kami?
Pura-pura kah?
Oh Tuhan...menilai itu adalah tugas-Mu, aku tidak mau menilai mereka.
Yang bisa ku lakukan hanya lah mengatakan "Oh, cukup tau" dan berfikir dua kali untuk setiap tindakan yang akan aku ambil terhadap mereka :'-)

for someone who I don't even know.

saya tidak bisa menulis.
tentunya bukan dalam arti sesungguhnya.
agak sulit bagi saya merangkai kata-kata untuk menjelaskan maksud dan keinginan saya.
ya. saya lebih suka apa-apa itu to-the-point.
bahasa terkenalnya, nyablak.
bahasa sopannya, jujur.
bahasa tak terkenalnya, kalbayn.
tak terkenal toh? (--,)

lalu alasan saya buat blog adalah...karena begitu banyak hal-hal yang ingin diceritakan, yang ingin diungkapkan, yang ingin disampaikan, tapi agak sulit di jelaskan di dunia nyata.

bingung ya?
sama :)

Sure, I have a friend. I have so many friends. but, I'm not the type person who can easily tell everything to my friends.

Saya bukan pemalu. Tanya teman dekat saya. Saya itu malu-maluin! dan ntah kenapa mereka mau saya bikin malu karena malu-maluinnya saya hehe.

Pernah ngerasa kesepian?
Saat kamu ada ditengah keramaian, tapi kamu merasa sendiri.
Saat kamu tertawa tapi hatimu tidak merasa senang.
Saat kamu ingin menangis, tapi tidak menemukan alasannya sehingga air mata itu pun tak keluar.
Pernah?
Aku sering :-)
I don't know how to call it, tapi biasanya aku sebut dengan kesepian.

Kadang ada beberapa orang yang suka mengisi.
Maksudnya, yang saat dia tiba-tiba datang, hanya untuk membuat hati senang, dan lalu menghilang lagi.
Dia yang hanya datang untuk menenangkan hati yang gelisah, dan lalu pergi lagi.
Dia yang ntah kemana disaat aku merasa tenang dan senang.
Dia yang ntah bagaimana bisa selalu datang disaat aku disini sepi.
Dia yang ntah bagaimana selalu tau menyemangati dan membuatku tenang.
Dia yang ntah siapa.
Ya. Ntah siapa...
Meskipun begitu, tetap saja ada beberapa wajah yang muncul dalam pikiranku.

Kesepian itu yang membuat kita bertemu, and I'm so grateful :-)
Dan kebahagiaan itu yang membuat kita berpisah :-(
Bisakah kita tetap bersama disaat kesepian maupun kebahagiaan itu datang?

gue gak suka kalimat maaf.

gue gak suka kalimat maaf.
menurut gue kalimat itu, kalimat murahan buat sekarang-sekarang ini. dan kalimat terimakasih, kalimat yang paling mahal.
salah dikit, minta maaf.
salah dikit, minta maaf.
dan kesalahannya sama.
useless you know.
mending tuh lo mencegah berbuat salah, buat kalimat maaf itu jadi mahal buat lo ucapin.
dengan cara meminimalisir kesalahan lo, dan langsung memperbaikinya.

ngapain sih ngucapin kalimat maaf, terus ngulangin kesalahan yang sama? jilat aja terus tuh ludah!
udah gitu, sesudah di maafin, gak bilang terimakasih.
yup, kayak yang gue bilang, gampang banget bilang maaf, dan susah banget bilang makasih

kalimat maaf dan terimakasih itu bagus, tapi jangan dipergunakan berlebihan dan jangan di 'simpen' terlalu lama juga. jadi gak berguna.

gue lebih suka menunjukan maaf gue dengan berubah, dengan kelakuan.
karena menurut gue, perilaku itu cerminan perasaan diri.
setelah itu baru gue minta maaf yang bener-bener minta maaf.
setelah menunjukan gue sudah merubah dan menebus kesalahan gue.

Pilih Sekolah

hai.

update disekolah nih.

"terus gue harus bilang wow gitu?"

G.

apasih geje -_-

hah. enaknya yang jam-jam segini lagi dirumah. tidur-tiduran, nonton tv, dengerin lagu, baca buku atau apapun itu, contohnya adek gue.

oya, alhamdulillah setan kecil itu lulus dengan nilai yang lumayan 0:) 35.00 \:D/

terus sekarang dia galau. gatau mau masuk mana.

sebenernya, cari sekolah itu yang sesuai sama kemampuan lo.

sekolah di sekolah yang udah punya 'nama' itu emang bagus. hebat. dan lo pasti juga bangga. misalkan ada yang nanya, "sekolah dimana sekarang?" "di sekolah A" "WAAAH hebat banget bisa masuk situ" tapi kalo masuk sekolah di sekolah yang biasa-biasa aja, "sekolah dimana?" "di sekolah Z" "oh...dimana tuh ya?" "..." *kubur diri*

tapi, lo juga harus ukur diri, tau kemampuan fisik dan mental lo semana. biar berasa masa-masa sekolahnya. gak terpuruk.

sebenernya, apa sih yang lo cari disekolah?

kalo gue, temen. yang paling utama gue nyari temen. gue orangnya susah bergaul. gue orangnya pemalu :$ (MUAHAHAHAHA!) gue orangnya pendiem juga (AHAHAHAHAHA!) gak juga deng. tapi bener, gue agak susah yang namanya bergaul gitu. bukannya gue gak mau bergaul sih, jadi tuh ya, misalnya nih ada orang yang gak gue kenal, terus gue rasanya kalo mau negor duluan atau senyum duluan tuh...malu(?) takut dikira sok kenal lah, sok deket. nah maka dari itu, menurut gue, disekolah itu tempat gue nyari temen, jadi kalo gue mau ngobrol atau apa, ada alesannya, kan satu sekolah =D ada yang begini juga?

yang kedua, tentunya gue nyari ilmu. yap, karena orangtua gue gak bisa setiap hari ngajarin gue aljabar, log-logan, vektor, bangun ruang, dan sebagainya. jadi lah gue disekolahkan.

nah kalo lo cari apa?

Gue mau ngingetin beberapa hal yang perlu lo perhatiin sebelum milih sekolah:

1.  Apa cita-cita lo?

Ini penting banget. banyak banget sekarang-sekarang ini orang-orang yang salah jurusan. yang mau ekonomi, SMAnya IPA, yang mau tehnik, masuk SMA, bukan SMK, dan sebagainya. salah sih enggak, tapi kan sayang. sayang waktu, tenaga, dan sebagainya, akhirnya yang lo pelajarin, gak terlalu bermanfaat. dan akhirnya, lo mesti mulai dari 0 lagi. sayang kan? 

Lo harus tau, apa sih cita-cita lo? jadi dokter? dokter apa? dokter anak? dokter gigi? apa jadi psikolog? atau pelukis? penari? bendahara negara? bebas kok. nah udah tau cita-cita lo apa? CATET!

2. Mau sekolah dimana?

iya, yang lo mau. jangan bilang "ah gak mungkin gue sekolah disana", isi aja dulu, di list aja. kalo ada 50 sekolah ya tulis aja 50-50nya. gak susah kan ya? ini fungsinya buat acuan lo buat ngejar sekolah itu.

3. Sekolah apa yang sesuai sama cita-cita lo?

dari nama daftar sekolah yang udah lo list, lo pilih lagi mana yang sesuai atau searah sama cita-cita lo. misalnya lo mau jadi desainer, ya lo pilih SMK jurusan yang desain-desain baju itu, atau lo mau ambil jalur SMA lalu IPA lalu desainer gitu-gitu ya boleh, terserah lo. kalo dari 50 tadi lo ngerasa semuanya sesuai sama cita-cita lo, ya tulis aja semuanya.

4. Otak lo dan ekonomi keluarga lo mampu gak untuk sekolah disana?

nah ini, pilih yang sesuai kemampuan otak dan orangtua lo. kemampuan otak: jangan sampe lo sekolah disekolahan bagus, ujung-ujungnya DO, gak naik, dikeluarin, bolos-bolos mulu, nilai lo kembaran sama KKM dan sebagainya. malu-maluin aja deh.

kemampuan orangtua: misalkan, orangtua lo mampu sekolahin lo di sekolah yang SPP perbulannya 10juta, tapi coba lo bayangin kesehariannya, kira-kira harga makanan dikantinnya berapa?  temen-temen disekeliling lo orang-orangnya gimana? jangan sampe udah masuk disana, lo malah jadi sampah sekolahan-_- kan sedih masa-masa sekolah lo...

itu cuman sebagian kecil hal-hal utama yang bisa gue ingetin ke elo. masih banyak hal yang harus lo perhatiin-perhatiin lagi buat milih sekolah. rata-rata nih, orang milih sekolah karena ikut-ikutan temen. boleh, tapi, yang perlu lo inget, setiap orang punya kesuksesannya masing-masing, gitu juga lo dan temen-temen lo. kalo mereka sukses di jalan yang mereka pilih, lo belum tentu sukses di jalan itu; jalan yang mereka pilih.

bagus atau enggaknya sekolah itu dari muridnya juga. jangan sampe elo sekolah di sekolahan yang bagus dan udah punya 'nama' tapi lo cuman jadi sampah di sekolah. memalukan nama lo, keluarga, dan nama sekolah itu tersebut.

"lebih baik jadi Presiden di negara kecil, daripada rakyat di negara besar" -unknown.

got it? =D

Well, semoga bermanfaat :D

Congrats and Goodluck! :'D

HUAAAY!
finally, saya bisa kembali menjajakan kaki saya di blog ini lagi...

"kemana aja sih Ir?"
gak kemana-mana hahaha.
dari terakhir gue posting di blog ini, dari situlah gue mulai sibuk lagi di Osis. bener-bener proker Osis gak berhenti-henti. dari acara Seminar Keputrian, Grafika Futsal and Basketball Competition 2012, dan terakhir tanggal 26 Mei 2012 kemarin adalah Pelepasan kelas 12. oh my God, kakak-kakak kelas 12 sudah tidak ada disekolah... :'( mereka sudah berubah menjadi alumni :'O

I'm gonna miss you for sure! :"D

jadi gini, gue sebenernya gak mau masuk SMK 7. tapi karena akhirnya masuk disitu, gue jadi bertekat, belajar yang rajin, cari prestasi, lalu kuliah di tempat yang gue mauin. tapi gue lupa kalo ternyata hidup itu tiap detiknya bakal berubah.
awal kelas 10 gue adalah murid yang super rajin :D (HUAHAHAHA!) gue selalu mengerjakan tugas, tidak pernah terlambat, disayang guru dan juga teman-teman (ini sih tambahan aja dari gue ahahaha) sampe gue ngerasa, hidup normal itu gak enak. ya tentunya normal menurut gue.
masuk jam setengah tujuh, jam tiga udah sampe rumah tiaaap hari begitu. bosen.
akhirnya, gue memutuskan untuk masuk Organisasi Siswa Intra Sekolah, OSIS.
gue udah ikut test, interview dan lain-lain. sampe akhirnyaaa, waktu pemilihan OSISnya, gue gak dateng, dan jadilah gue gak ikut OSIS. (loh, gimana Ir-_-)

kelas 10 semester 2, gue tiba-tiba di sms sama kakak kelas gue, Kak Indah, kalo gue ikut di kepanitiaan salah satu Proker OSIS, Grafika Futsal Competition 2011. awalnya gue...males. gak mau ikutan.
tapi ntah apa yang ngebuat gue jadi mulai sering ikut rapat dan lama-lama gue nyaman banget di situ. gue bukan OSIS loh ya...

abis itu kita ada Classmeeting, gue ikut kepanitiaan itu lagi. ah seneng banget :') jadi makin sering ketemu kalian-kalian lagi hehehe.

abis Classmeeting ada MOS.

abis MOS ada LDKS. nah setelah MOS ini lah gue membulatkan keinginan gue untuk jadi anak OSIS. dan gue gak nyangka, jadi anak OSIS itu sibuk banget...
capek iya, seneng juga iya.

banyak hal yang gue dapet dari OSIS. terutama yang kakak-kakak kelas 12 kasih ke gue.
mereka ngajarin untuk jangan terlalu menggunakan hati di Organisasi, tapi pake otak.
mereka ngajarin untuk tunjukin kelebihan lo, sekalipun lo punya banyak kekurangan.
mereka ngajarin untuk kerjain apa yang bisa lo kerjain, jangan nunggu diperintah, karena lo bukan kuli.
mereka ngajarin untuk selalu berbagi dalam segala hal.
mereka ngajarin patimura bersatu :'))
mereka ngajarin banyak hal yang gak bisa gue jabarin disini.

waktu pengalungan medali, gue sedih loh beneran. pengen nangis. antara seneng dan sedih. seneng mereka semua sukses melewati kelas 3 ini, dan sedih mereka gak akan disekolah ini lagi :'(

tapi kan hidup jalan terus Ir...moso iya kakak-kakaknya gak boleh lulus-_-"

bukan gitu :'O

tuhkan geje-_- yaudin hahaha.

intinya, selamat menempuh hidup baru kakak-kakak kelas 12 :D
aku sangat beruntung punya kakak kelas kayak kalian :'D gak pernah kebayang bisa kayak gini.
you're not just senior, but friends too, and family also :D So proud of you all! :D

They are.

I will miss you. I will miss us. *usap air mata di ujung mata*

Thankyou and goodluck! :'D

One Year Ago

Satu tahun yang lalu.
Satu tahun yang lalu adalah perjalanan ke Malaysia dan Singapore bareng Sanggar Sofyani (Jakarta dan Padang) dan Braga Music (Bandung) :'D
Waktu cepet banget ya.
Gak kerasa udah setahun deh.
Kangen bangettt>,< pengen lagi! kangen ketawa-ketawa di bus, ngelawak gak jelas, belanja disana, tidur di Bus, buru-buru ganti bajunya, make-upnya, dan yang paling di kangenin...kangen waktu tampil di depan hotel! kangen sekaliii.

Jadi ceritanya, waktu itu kami abis tampil di Malaysia apa Singapore ya lupa T_T saking bolak-balik mulunya...seriusan bukan pamer huahaha. nah pas udah sampe di hotel, kirain udah istirahat, gak tau nya anak-anak pemusik nyanyi-nyanyi di depan hotel tempat kita tinggal, dan akhirnya rame lah disana, kita nyanyi-nyanyi bareng, orang-orang sekitar situ nontonin, bahkan ada turis dari Korea kalo gak salah, ikut nyanyi dan joget bareng :"D ah gila kangennn({}) dan oya, dari hasil nyanyi-nyanyi itu kita juga menghasilkan uang :')) awalnya sih setau gue, orang disana gak tau kalo kita itu bukan ngamen atau semacemnya, eh mereka malah masukin uang ke tempat biola apa namanya, itulah pokoknya-_- yang di taro sembarangan waktu itu, eh tiba-tiba udah ada uang, yaudah deh kami sekalian keliling mintain uang, dan kalo gak salah dapet sekitar 1 juta-an kalo di rupiahin \:'D/

Negeri Sembilan - Malaysia.

SIGLAP - Singapore

Singapore

Singapore

Singapore

Singapore

Ini penampilan pemusik dari Bandung, Braga di Malaysia.

Gue ngefans banget sama mereka semua. Mereka bisa mainin alat musik tradisional dan modern!

Ngefans pokoknya ngefans (*o*)/

Yap. itu lah sedikit (banget) foto-foto waktu di Malaysia dan Singapore tahun lalu (22 April 2011- 26 April 2011) insyaAllah tahun ini akan balik ke sana lagi, bulan Juni. dan semoga gue ikooot \:D/

Kenapa semoga?
Karena sih denger-denger acara disananya sama kayak jadwal ulangan umum gue disekolah *nangis darah*

Doain ya semoga gak bentrok. Semoga ikut ke Malaysia dan Singapore lagi. Dan semoga trip-trip di bulan berikutnya jadi!!!

AMEEEN O:')

Ok. Malam ini, saya resmi merindukan kalian semua yang tergabung dalam acara itu tahun lalu :')

Semoga bulan Juni jadi, semua ikut lagi({})