Ini hari apa? Sabtu.
Oh, selamat weekend.
Hari ini tanggal berapa? 15 Desember.
Oh, keren.
Matahari yang terbenam sore ini begitu oren. Katanya sih cantik. Tapi untuk siapapun yang berwajah murung dan hati berkabung tentu saja tak berpengaruh. Semua sama.
Ntah kenapa hari ini begitu sepi. Oh, ralat, seminggu ini. Rasanya pingin diam. Gak ada keinginan untuk berbicara. Sekedar menjawab ya atau tidak pun tak selera. Begitu banyak yang dipikirkan namun sedikit yang mampu dituliskan. Ntah kenapa. Seperti tidak bertemu dengan huruf atau kata yang tepat. Atau sebenernya, huruf dan kata yang tepat itu sudah ketemu namun tak berani ditulis? Sepertinya yang kedua.
Ini selalu. Selalu seperti ini. Hah. Rasanya ingin tidur dan terbangun ketika bahagia sudah datang.
Datang? Bukannya kebahagiaan itu kita yang buat?
Ya, memang kita yang buat.
Lalu?
Lalu kenapa percaya pada orang yang berbicara kebahagiaan padahal dirinya sendiri tidak bahagia?
Sudah lah, mari kita tidur. Semoga Tuhan membangunkanku ketika bahagia datang. Iya, datang.
Satu hal, aku selalu pasrah pada bulan ini; Desember. Tak berniat membuat atau mencari kesenangan, apa lagi kebahagiaan. Karena menurutku, dia sudah pernah datang. Dan aku hanya mampu berharap agar kebahagiaan itu datang lagi.
Ini lah aku di ujung usia 17th-ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar