kalau di dunia ini setiap orang mempunyai peran dan atau bagian masing-masing di kehidupan orang lain, lalu mana orang yang berperan sebagai pendengar curhat gue? sebagai penasehat gue? sebagai yang support gue? sebagai yang gak bosen dan paham sama cerita dan karakter gue? gak ada kah? gue cuma butuh orang-orang itu </3
bukan orang-orang yang selalu pengen denger curhatan gue tapi tetep aja gak paham sama gue. bukan orang-orang yang pengen tau hidup gue tapi gak peduli sama sekali.
bukan orang-orang yang support di depan gue tapi di belakang gue inget gue aja enggak.
bukan orang-orang yang cuman menilai apa yang gue lakuin tanpa memahami alesan gue ngelakuin itu.
bukan orang-orang yang nanya gue kenapa supaya tetep bisa curhat sama gue kapan pun mereka susah.
ya, kapan pun mereka susah. karena senengnya gak inget gue. senengnya mendem sendiri-sendiri.
bukan orang-orang yang nanya gue kenapa supaya tetep bisa curhat sama gue kapan pun mereka susah.
ya, kapan pun mereka susah. karena senengnya gak inget gue. senengnya mendem sendiri-sendiri.
Bukan orang-orang yang kayak gitu. BUKAN.
terus kalo gue coba memilih buat sendiri, gue memilih untuk menghilang sebentar, gue memilih untuk gak dengerin cerita orang-orang disekitar gue sementara, gue memilih ngertiin dan manjain diri gue sebentar, mereka langsung menyangka gue jahat. gue sombong. gue lupa temen. gue egois. gue sok sibuk. gue...apa lagi? terserah.
sekarang gue pengen cerita. tapi orang yang berperan sebagai pendengar cerita gue, penasehat, pendukung, dan yang paham sama diri gue nya gak ada </3 yauwis lah.
Allah tau kemampuan hambaNya. Allah tau kemampuan gue. Saat gue udah gak mampu ngurus ini sendiri, dia akan mempertemukan gue dengan 'tempat gue berpegang'. Amin.
tapi, kapan?
nanti. saat kita udah gak mampu.
dan kalo sekarang belum ketemu, tandanya kita masih mampu.
yeay, kita kuat \:'D/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar