Senin, 06 Agustus 2012

Speak up #3

Yap. Hampir aja gue hidup di masa lalu. Sebut apa nih? Yang jelas, begitu tau kenyataannya, gue langsung berasa hidup di masa lalu. Ralat, bukan hidup, tapi hampir...
Kaget juga, seseorang yang berbeda mampu mengembalikan gue ke waktu itu. Cerita yang nyaris sama. Bedanya, gue sekarang memilih stop dan gak melanjutkan ceritanya, daripada gue lanjut dan akhirnya cuma kayak dulu. Kecewa. Dan nyesel.
Pesimis? Bukan masalah pesimis tapi perasaan.
Lagi pula sama aja kok, sikonnya gak memungkinkan untuk lanjut.

Hmmm.
Apa kah orang kayak lo harus ditakdirkan kayak gitu ya?
Gue kira ini jauh lebih baik. Tapi ternyata sama. Heran. Kok bisa sama ya? Oh mungkin kebetulan. Kebetulan yang menyakitkan.

Gue takut nyesel. Gue takut kecewa. Gue takut sakit hati lagi karena kesalahan gue sendiri.
Yaaa gue tau pilihan gue sekarang juga belum tentu bener tapi setidaknya lebih baik.
"Diliat dari sisi mana?"
Gatau hahaha :'))

Jadi sebelum lebih jauh lagi, gue stop aja.
Kalah sebelum berperang? Whatever you said. You don't really know what I feel, hm.

Pelajaran yang gue ambil adalah, trauma itu nyata :)) dan penyembuhannya lama juga ya...6tahun juga belum ilang ahahaha.

Tuhan pasti punya alasan kenapa kita dipertemukan namun tidak dipersatukan. Satu keyakinanku, semua kehendak Tuhan adalah baik :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar