Selasa, 11 November 2014

Jauh

Lelah.
Kubaringkan tubuh di atas tempat tidur.
Kupejamkan mata perlahan.
Terbesit wajahmu dalam pejam.

Kubuka mata dan memastikan bahwa kau ada.
Tidak. Nyatanya tidak ada.
Kembali kupejamkan mata perlahan.
Mencari sosokmu dalam pejam.

Kubiarkan pikiranku bekerja,
Mencari dirimu di masa lalu dan membawanya.
Terlihat senyummu yang tulus dan indah untukku.
Terlihat kerling matamu yang nakal, yang mampu buatku tersipu.
Terlihat tawamu yang lepas, yang dapat membangkitkan tawaku.
Terlihat indah binar matamu yang sedang memandangiku.
Dekat..begitu dekat..

Air mata mencolek pipiku.
Seolah mengingatkanku bahwa itu hanya masa lalu.
Kutinggalkan kau dalam pikiran.
Kubuka mata dan melihat sekitar.

Jauh..begitu jauh..
Kusimpan kau dalam ingatan.
Menghadirkanmu dalam pejam adalah caraku agar kita tetap berdekatan.

Dalam diam kutundukan kepala.
Kusebut namamu dalam doa.
Itu adalah caraku menjagamu saat bentangan jarak di depan mata.

Semenyedihkan itu rinduku padamu.
Sebesar itu rasa sayangku padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar