Jangan sepelein orang baru yang lo temuin hari ini. Karena enam bulan kedepan, bisa jadi dia akan jadi orang yang sangat lo butuhkan:)
Enam bulan yang lalu, di tanggal dan hari yang sama kayak hari ini, gue gak pernah kebayang bahwa orang yang gue temuin hari itu menjadi orang yang sangat gue butuh kan sekarang. Menjadi orang yang gue sayang. Dan menjadi orang yang gue takut banget kehilangan. Pertemuan kami gak special. Gue gak lagi jalan bawa buku buru-buru lalu nabrak dia, sehingga dia bantu gue merapikan bawaan gue. Bukan juga saat lagi olahraga bola, bola dari dia membentur kena kepala gue lalu gue pingsan dan digotong ke UKS. Kalo pun iya, paling banter juga diguyur aer agar gue bangun-.- pertemuan kami biasa aja. Malah gak pake embel-embel kenalan jabatan tangan begitu. Saat itu dia dateng. Gak ada tegor sapa atau senyam senyum perkenalan. Gue yang dari sebelumnya udah familiar dengan nama dan cerita tentang dia, jadi terus meratiin dia. Dia yang tau gue perhatiin jadi salah tingkah. Mungkin juga karena dia junior dan gue senior yang bikin dia salah tingkah.
Tiga hari setelah hari itu, gue ketemu lagi sama dia. Ini juga di luar rencana. Dan tanpa pengharapan untuk bisa ketemu dia. Dan di hari ini lah awal dari semuanya:) eh lebay deh hahaha iya, maksudnya, di hari ini ada sedikit obrolan yang cuma gue sama dia aja, walaupun gak nyampe tiga menit:) gue masih inget obrolannya apa, kapan, dimana, dan ekspresi dia. Senyum dia saat itu gue masih inget dengan jelas:)
Pulang dari situ, sebagaimana remaja jaman sekarang yang punya twitter, pasti ada lah aksi follow mem-follow. Jujur, gue udah tau twitter dia udah lama haha kayak yang gue bilang sebelumnya, nama dia udah pernah masuk ke kuping gue, sedikit tentang dia gue tau, dari situ gue penasaran dan gue kepoin twitternya. Gapernah kebayang bisa difollow twitternya sama dia (duileeh, namanya juga kasmaran ye kan) dan gak berniat untuk follow dia duluan, gengsi? YA! YA! BISA JADI! BISA JADI! (e*a*t*b*u*l*a*g*a wk) eh tiba-tiba dia mention minta follow back:)) waduh senengnya kayak cintanya terbalas men hahaha.
Seiring berjalannya waktu gue sama dia makin dekat, makin akrab. Sikapnya yang perhatian dan suka ngingetin dan cenderung ngatur ngena di gue. Yaiyalaah, secara banget hidup gue bebas(tapi alhamdulillah gak pergaulan bebas) gapernah ada yang ngatur dan berani tegas sikapnya sama gue(selain bokap hehe) yang emang demi kebaikan gue, bukan kepentingan dia.
Tapi perjalanan enam bulan dari awal gue kenal dia sampe sekarang gak berjalan semulus dd-dd JKT48 kok. Banyak banget pertimbangan, konsekuensi, dan hal-hal yang perlu keberanian dan pemikiran yang serius agar keputusan yang diambil gak salah. Lo mungkin bisa bilang lebay, karena lo belum ngerasain dan ngelewatinnya. Antara persahabatan dan orang diluar persahabatan. Antara kebaikan bersama atau kebutuhan pribadi. Mungkin semua gak seberat atau sedrama yang gue lewatin kalau setiap orang di dalam cerita gue mampu berjiwa besar, ikhlas, saling support dan gak rempong campur tanganin masalah yang ada. Tapi, that's life. Walaupun kadang gue suka bertanya-tanya kenapa gue dan dia dipertemukan di waktu dan keadaan yang menurut gue dan dia salah? Mungkin jawabannya satu; biar seru. :))
Setelah gue pikir-pikir dan flashback lagi, ternyata semua masalah udah lewat. Bagi gue dan dia, masalah atau hambatan atau apalah namanya, yang kemarin udah selesai. Walaupun perasaan bersalah itu masih ada, tapi biar waktu yang menghapuskan. Gue cuma bisa berdoa buat semua yang merasa tersakiti atau terjahati oleh gue dan dia, semoga segera dikasih yang terbaik oleh Allah. Seseorang yang dapat menyembuhkan luka di hati:)
Dan untuk lo, yang gue temuin di enam bulan yang lalu, makasih udah lewatin masalah kemarin bareng-bareng. Masalah yang ada di depan kita sekarang, adalah penentu apakah kita layak mewujudkan mimpi kita. So, don't ever try to give up. Jika kamu merasa lelah, beristirahat lah, bukan berhenti, apa lagi menyerah:)
Dan...LANJUTKAN! Perjalanan kita masih amat panjang:)
Amin ya robal alaminO:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar