Kamis, 02 April 2015

April 2nd, 2015

Hai!
Gimana hari ini? Menyenangkan, kah? Aku lihat tawa dan gembiramu, semoga yang kamu tampakan adalah yang benar-benar dari hatimu. :)

19 tahun yang lalu, hadirmu adalah bahagia orangtuamu. Sungguh sangat pasti, di 19 tahun ini, adamu adalah harapan keluargamu. Siapa yang menggenggam dan menuntun langkah ibumu saat badannya mulai lemah? Siapa yang menggantikan langkah kaki ayahmu mencari nafkah saat tubuhnya mulai lunglai? Ini memang masamu, ini waktu terbaikmu. Tapi ingat, ada tubuh yang kian lemah, raga yang kian renta dan jiwa yang kian tua di saat kamu mulai dewasa. Jangan terlena dengan kedewasaan, dengan kebebasan, terlebih dengan masa muda. Kamu boleh nakal ya tapi tetap di jalan Tuhan. Karena saat kamu berada jauh dari orangtuamu untuk membahagiakan mereka atau keperluan lainmu, Tuhan lah yang menjaga Bapak dan Mamamu. Aku bukan sok alim, apalagi menggurui, hanya saja..di mataku kamu terasa mulai berbeda. Dan aku tidak bisa lagi menjaga..(meski ingin (dan masih kulakukan hehe)).

Ohya, mendoakanmu sudah menjadi kebiasaanku, sehingga malam ini aku dibuat bingung oleh diriku sendiri. Doa apa yang harus kupanjatkan? Jujur, tak ada doa khusus untukmu di hari spesialmu..(ohya, maaf jika sepercaya diri itu aku menginginkan kamu didoakan olehku..) sampai akhirnya, kupitakan kebahagiaan dalam wujud doa lalu kutitipkan. Pada tangan Tuhan, aku percaya. Bila hari ini kau bahagia, berarti kadoku selamat sampai tujuan. Jadi, berbahagialah, agar aku tak kecewa pada Tuhan.
 
Sejujurnya, aku ingin menjadi alasan kebahagianmu, sungguh! Seperti dulu. Kamu selalu bilang “aku gak butuh apa-apa dari kamu, bisa ngelewatin hari spesialku sama kamu, udah jadi kado terindah buat aku.”. Aah, aku merasa seperti kado cantik yang diberi pita. Pada-Nya aku bersyukur bahwa aku (pernah) dipersatukan oleh orang yang merasa cukup mendapatiku, yang serba kekurangan. Darimu kupelajari kesederhanaan dan rasa syukur. Tapi waktu berputar, hidup berubah, untuk saat ini aku sadar menjadi tiada di harimu adalah cara agar aku tetap menjadi alasan kebahagiaanmu. Dan aku (sedikit) bahagia mengetahui kamu gembira menikmati harimu (yang tanpa aku di dalamnya).

Selamat ulangtahun, ya, kesayanganku. :)
Semakin bertambah umurmu, semakin dewasa pemikiranmu, semakin lapang hatimu, semakin lembut sikapmu, semakin luas wawasanmu, semakin tua ragamu namun harus semakin bahagia dirimu!
Selamat menikmati tahun ke-19 di hidupmu.
Aku sayang kamu.

With love,
From : Irma F
To : Arianhar Z